SATELITNEWS.ID, SERPONG– Aksi pencurian kendaraan bermotor di kawasan Serpong berhasil digagalkan polisi. Satu dari dua pelaku tewas setelah tiga butir peluru menembus anggota tubuhnya lantaran berusaha membacok petugas kepolisian.
Kejadian berawal saat anggota Polsek Serpong tengah melakukan patroli dan mencurigai kedua pelaku bernama Aang (23) dan Aman (28) yang sedang berada di depan sebuah mini market.
“Tepatnya di depan minimarket di Ciater, Jalan Lengkong Karya melihat ada dua orang menggunakan sepeda motor yang gerak geriknya mencurigakan,” kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan di kamar mayat RSU Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9).
Saat itu, kedua pelaku tengah mengincar sebuah motor yang terparkir di depan mini market. Berbekal kunci letter ‘T’, tersangka Aang berhasil membuka kunci sepeda motor dan berniat segera membawa motor curiannya itu.
“Namun aksi kedua pelaku tersebut digagalkan oleh Tim Viper Polsek Serpong yang saat itu sedang melintas untuk patroli,” jelas Kapolres.
Aang yang tengah mencoba membawa motor targetnya itu pun panik. Ia berlari ke arah Aman yang bersiaga di motor untuk kabur.
“Tim Viper memberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali namun pelaku melawan petugas dengan cara menabrakkan sepeda motor yang digunakan ke arah petugas,” kata Iman.
Tabrakan itu membuat seorang polisi Briptu Fauzi terjatuh dari kendaraan dan memar pada kaki kiri. Kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk kabur, petugas pun menembak kaki Aman.
Seakan tidak terima dengan perlakuan petugas, Aman membalas dengan berusaha membacok anggota yang terjatuh dengan golok.
Untuk memperingatkan pelaku, polisi lagi-lagi menembak kaki kanan Aman. Tapi, Aman belum juga menyerah sehingga polisi tiga kali menembak tubuh Aman hingga terjatuh.
“Pelaku lainnya (Aang) diamankan warga saat ketahuan bersembunyi di dalam gorong-gorong,” kata Iman.
Warga yang kesal sempat mengeroyok pelaku hingga membuat tubuhnya penuh memar. Amarah warga bisa diredam oleh petugas di lapangan.
“Pada saat pelaku diamankan warga sempat diamuk massa sehingga mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah,” ungkapnya.
Kedua pelaku tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa tersangka Aman tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara tersangka Aang masih bisa diberikan pertolongan oleh petugas.
Hasil pemeriksaan polisi, pelaku tersebut diketahui merupakan spesialis curanmor. Pengakuan tersangka Aang, dia dan temannya sudah tiga kali melakukan aksi serupa di daerah Serpong.
“Untuk tersangka Aang 4 kali melakukan curanmor R2 di daerah Cipondoh bersama pria bernama Ngudin alias Ipai. Hasil kejahatan itu dijual kepada Jambal di daerah Pandeglang,” tandasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post