SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Tidak sedikit warga yang mengaku kesulitan dalam mengisi formulir sensus penduduk. Hal itu diakibatkan rencana door to door yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) batal digelar lantaran pandemi Covid-19. Peran RT pun dilibatkan.
BPS mulai melaksanakan sensus penduduk secara tatap muka setelah sebelumnya digelar secara daring. Sensus tatap muka sudah dimulai pada tanggal 1 September 2020 lalu. Sayangnya, tak sedikit warga di Kabupaten Lebak yang tak paham mengisi data-data pertanyaan yang berada di dalam formulir yang mereka terima.
“Iya banyak juga warga yang enggak tahu mengisi data di formulir, nanya ama saya. Ya saya juga enggak tahu karena hanya disuruh RT untuk membagikan kertas ke warga,” tutur Dedi, petugas salah satu perumahan di Kalanganyar, Rabu (9/9).
Tidak sedikit juga warga yang mempertanyakan kenapa tidak ada petugas sensus yang datang langsung ke rumah sehingga warga yang kesulitan bisa bertanya. “Saya banyak mendapat pertanyaan dari warga enggak ada petugasnya yang datang,” ucapnya.
Sementara Kepala BPS Lebak, Husin Maulana saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, sebanyak 896 petugas sensus ditambah 58 orang koordinator kecamatan. Namun, dikarenakan anggaran SP yang termasuk terkena refocusing Covid-19, maka pelaksanaannya pun mengalami perubahan.
“Awalnya petugas turun mendata door to door. Diproses bisnis yang baru, petugas mengunjungi ketua RT untuk verifikasi daftar penduduk (DP1) yang ada di wilayah RT tersebut,” kata Husin.
Kemudian, petugas bersama ketua RT melakukan droping kuesioner (C1) ke rumah-rumah warga yang belum mengisi sensus hadir. Formulir akan diambil beberapa hari setelah itu oleh petugas dan RT.
Terkait dengan warga yang tidak paham mengisi daftar dalam formulir, Husin mengatakan, C1 juga dilampiri dengan tata cara pengisian daftar. “Ada suplemen (Lembar pendamping-red) tambahan 1 lembar. Nanti saya kroscek ke petugas kenapa warga hanya dikasih dokumen C1 dan kenapa petugas keamanan yang drop,” tandasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post