SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Pada hari pertama melakukan tes kesehatan khusus psikologi dan narkotika di RSUD Berkah Pandeglang, Rabu (9/9), sekitar pukul 07.00 WIB. Kedua bakal pasangan (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Irna Narulita – Tanto Warsono Arban (Intan) dan Thoni Mukson – Miftahul Tamamy (Toat), menyatakan optimis lolos tes tersebut.
Sebelum melakukan tes kesehatan yang bakal dilangsungkan selama dua hari itu (9-10/9), Bapaslon Intan dan Toat terlebih dahulu dipastikan tak terpapar Covid-19 dengan cara diswab tes.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Ahmad Sujai mengungkapkan, di hari pertama tes kesehatan terhadap dua Bapaslon itu kaitan pemeriksaan psikologi dan narkotika.
“Untuk pemeriksaan kesehatan psikologi yang melakukan pemeriksaan dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpi), dan pemeriksa kesehatan yang berkaitan dengan narkoba dari pihak Badan Nasional Narkotika (BNN),” kata Sujai saat diwawancarai di RSUD Berkah Pandeglang, Rabu (9/9).
Lanjut Sujai, tim medis yang disiapkan untuk menangani pemeriksaan terhadap Bapaslon itu jumlahnya kurang lebih ada 10 orang. “Jumlah dokter yang dilibatkan lumayan cukup banyak ya, kalau tidak salah kurang lebih 10 dokter. Nanti saya informasikan lagi untuk secara detailnya,” ujarnya.
Kalau untuk pemeriksaan besok (hari ini) kata Sujai, berkaitan dengan medik, fisik dan termasuk fisikiarti. “Pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon ini untuk mengetahui mampu atau tidaknya kedua Bapaslon ini, baik secara jasmani maupun rohani,” tandasnya.
Terpisah, bakal calon Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, optimis hasil pemeriksaan kesehatannya memenuhi syarat dan bisa ditetapkan menjadi calon Bupati Pandeglang dalam Pilkada 2020. Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di hari pertama ungkapnya, berkaitan psikotes dan tes narkoba.
“Alhamdulillah, pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Ibu (Irna menyebut dirinya) dan Tanto optimis, hasilnya bagus dan lolos untuk mengikuti ke tahapan selanjutnya,” katanya sambil mengepalkan tangan.
Menurut Irna, semua yang dianjurkan oleh tim kesehatan diikutinya. Bahkan walau sudah dilakukan swab tes pada saat hendak mendaftar, tetap ia mengikuti swab tes kembali pada tahapan tes kesehatan tersebut.
“Ibu ikuti semua tahapan tes kesehatan itu, karena itu demi kebaikan bersama. Kan ibu sudah di swab tes, tapi tetap ibu ikuti swab tes kembali, psikotes dan tes narkotika juga berjalan dengan lancar. Ibu sangat apersiasi untuk tenaga kesehatan, karena menjalankan tugasnya sangat baik,” tandasnya.
Senada, bakal calon Bupati Pandeglang lainnya, Thoni Fathoni Mukson menyatakan, optimis kalau hasil pemeriksaan kesehatannya memenuhi syarat dan lolos. Ia mengaku, sudah tiga kali di swab tes dan ketiga kalinya di RSUD Berkah dengan hasil negatif Covid-19.
“Setelah di swab tes, saya mengikuti psikotes yang terdiri tiga tahapan yakni tes matematis, tulisan dengan soal sebanyak 225 soal, dan ketiga wawancara. Setelah istirahat dilajutkan dengan tes urin dan wawancara. Saya sangat optimis tes kesehatan ini lolos dan bisa memenangkan pertatungan hingga dilantik,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bapaslon Bupati dan Wabup Pandeglang pada Pilakada Pandeglang 9 Desember 2020 mendatang, terancam diganti oleh masing-masing Parpol pengusung. Ini jika hasil tes kesehatan menunjukan pasangan calon tersebut dianggap tidak mampu. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post