SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Setelah menjalani rangkaian tes kesehatan jasmani pada Selasa ((8/9), selanjutnya pada Rabu (9/9) tiga bakal pasangan calon kembali mengikuti rangkaian tes kesehatan. Kali ini para bapaslon mengikuti tes kesehatan rohani atau kejiwaan yang dilaksanakan di RSU Kabupaten Tangerang.
Sebelum menjalani rangkaian tes kesehatan rohani tersebut, pasangan Muhamad-Saraswati, Benyamin-Pilar dan Azizah-Ruhamaben terlebih dahulu melakukan tes bebas narkoba. Dimana dalam tes itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastkan para calon pemimpin ini benar-benar terbebas dari narkoba.
Dalam tes kesehatan rohani tersebut, Anggota KPU Kota Tangsel Achmad Mudjahid Zein, mengatakan tim dokter menurunkan 6 psikolog untuk mengetas kejiwaan para paslon.
“Hari ini (kemarin, red) masih rangkaian dari tes kesehatan. Namun untuk hari kedua ini tes kesehatan rohani atau kejiwaan dengan melibatkan hari ini ada 6 Psikolog, dan juga tes bebas narkoba kami bekerja sama dengan tim dari BNN,” ujarnya
Mudjahid mengatakan, bahwa dalam tes kesehatan rohani itu didalamnya ada tes tertulis dan tes wawancara yang terkait psikotes yang dijalani bapaslon dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan, dengan psikotes tersebut tim dokter melakukan pleno terkait hasil tes selama beberapa jam itu untuk memberikan penilaian terhadap kejiwaan para bapaslon.
“Karena mereka ini kan para calon pemimpin, sehingga tes kejiwaan atau psikotes ini sangat penting nantinya. Dan untuk aturan teknis rangkatan tes kesehatan itu telah diatur dalam Keputusan KPU RI tentang pedoman teknis tes kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu calon walikota Muhamad, mengatakan bahwa rangkaian psikotes tersebut juga cukup melelahkan. Namun dengan latar pengalamannya memimpin di birokrat tentunya itu membuatnya cukup lancar mengikuti rangkaian tes tersebut.
“Psikotes ini kan tentang kejiwaan atau mental kita yang cites dengan tolak ukur dari psikolog, dan itu itu memnag cukup melelahkan mulai dari tes tertulis, menggambar, dan juga tes wawancara semuanya diuji. Dan untungnya saya sudah memiliki pengalaman yang banyak sehingga bisa menjalaninya. Semoga hasilnya nanti bagus,” ujar Muhamad.
Hal serupa juga dikatkaan oleh Benyamin, dimana selama dua hari rangkaian tes kesehatan itu menurutnya sudah dijalankan dengan sangat baik. Dan dirinya juga optimis untuk lulus dari tes kesehatan ini.
“Tes kejiwaan atau psikotes ini memang sangat penting, dan dengan begini sesorang dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dengan baik jika lulus dari psikotes ini. Dan saya pribadi merasa optimis, karena memang saya pribadi sudah menanamkan kepada diri untuk selalu ikhlas dan tawaqal kepada Allah,” ujarnya.
Azizah pun mengatakan bahwa rangkaian tes kesehatan untuk paslon tersebut memang sangat penting, untuk memimpin suatu daerah tentunya sesorang harus benar-benar sehat jasmani dan rohaninya.
Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro mengatakan, bahwa untuk tahapan tes kesehatan tersebut memakan waktu dua hari. Dan pada tes psikotes tersebut tidak begitu lama dibandingkan dengan tes kesehatan.
Dan untuk hasilnya tersebut, nantinya akan diserahkan dari tim dokter kepada KPU pada 11 September dan selanjutnya akan diumukan oleh KPU pada 12 September untuk hasil kesehatan tersebut.
“Jadi nanti itu seluruh dokter yang ikut akan menggelar rapat pleno untuk mengeluarkan hasil kesehatan tersebut. Dan setelah itu kami hanya tinggal mengumumkan hasil tes kesehatan para paslon ini,” ungkapnya
Bambang juga mengatakan, bahwa untuk saat ini, KPU juga tengah melakukan verifikasi berkas pasangan calon seluruhnya. Karena pada 23 September nanti sudah mulai masuk penetapan pasangan calon. (dra/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post