SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG— Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Lebak tahun anggaran 2020 dikebut. Pembahasan digelar DPRD bersama Pemkab tersebut digelar satu hari.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, Ucuy Masyhuri Sazim menjelaskan, dipercepatnya pembahasan APBD Perubahan tujuannya agar tidak meleset dari waktu yang sudah ditentukan, pembahasan APBD Perubahan pasca refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 memang terlihat dilakukan dengan cepat, bahkan pada hari Sabtu dan Minggu, pembahasan bersama antara komisi dengan dinas tetap dilaksanakan.
“Nanti malam (kemarin) ditetapkan. Jadi satu atau dua hari setelah ditetapkan akan langsung disampaikan ke gubernur Banten untuk dilihat apakah ada koreksi atau tidak,” ujar Ucuy, Rabu (15/9). Jika tidak ada, Ucuy berharap, APBD Perubahan sudah bisa digunakan sebelum akhir bulan September.
“Iya tentu kami inginnya ini cepat ya, kalau tidak ada koreski dari gubernur harapan kami sudah bisa cepat digunakan oleh pemerintah daerah karena masyarakat kan sudah menunggu,” terang politisi Demokrat ini.
Untuk diketahui, P-APBD 2020 sebesar Rp 2.522.747.381.965 berkurang Rp232.350.135.901 atau 8,43 persen dari APBD murni 2020 yakni Rp 2.755.097.517.866. Belanja daerah dari APBD 2020 Rp2.771.510.711.646 berkurang pada P-APBD Rp1.877.126.244 menjadi Rp2.769.633.585.401. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post