SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kabag Humas dan Protokoler Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar menilai, profesi wartawan sangat rentan dan memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.
Maka dari itulah, dia mengimbau agar wartawan yang biasa melakukan liputan di wilayah Kabupaten Pandeglang mengikuti swab tes atau tes usap. Sebab menurutnya, tes usap penting dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin penyebaran Covid-19. Apalagi kini kasusnya terus meningkat.
“Kami mengimbau rekan-rekan wartawan untuk mengikuti swab tes. Swab tes akan difasilitasi oleh tim medis dan tidak dipungut biaya,” kata Nandar, Selasa (15/9).
Nandar memastikan, tidak bakal mempublikasikan indentitas wartawan jika diketahui hasil swab tesnya positif terpapar Covid-19. Selain itu, kata dia, tim medis bakal memberikan pelayanan atau penangan secara intens.
“Wartawan tidak perlu khawatir untuk mengikuti tes usap. Karena sekalipun hasilnya positif, identitas wartawan tidak akan dipublikasikan dan tentunya tim medis akan melakukan penanganan secara intens,” jelasnya.
Nandar mengaku, sangat berharap wartawan sebagai mitra kerjanya itu tak terpapar Covid-19. Namun tetap ujarnya, ia menginginkan wartawan melakukan pencegahan.
“Meski begitu, kami harap tidak ada wartawan yang positif Covid-19. Namun tentu mencegah lebih baik dari pada mengobati. Jika kita mengetahui sedini mungkin, maka itu akan meminimalkan jumlah korban,” tandasnya.
Salah seorang wartawan online media nasional yang bertugas di Pandeglang, Saepulloh mengaku, sangat mendukung langkah Kabag Humas dan Protokoler Setda Pandeglang tersebut. Sebab kata pria, yang disapa Aep Ucok ini, tes usap demi kepentingan bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, yang kian hari jumlah terus meningkat.
“Sebetulnya kami pun sadar akan resiko bekerja yang kami hadapi dimasa pandemi Covid-19 ini. Dengan bakalnya difasilitasi wartawan di tes usap, kami sangat menyambut baik dan siap mengikutinya,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post