SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Pemkot Tangsel menggelar rapid tes kepada ratusan pegawai, Selasa (15/9). Sayangnya saat pelaksanaan pemeriksaan berlangsung, banyak di antara mereka yang mengabaikan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dengan tidak menjaga jarak.
“Hasil pemeriksaan sementara, terdapat tiga pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19 dan berlanjut menjalani uji swab, saya berharap mudah-mudahan enggak ada yang sampai harus isolasi,” kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Dia mengatakan, rapid test dan swab test massal dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19. Pasalnya, sudah ada beberapa pegawai di Gedung Balai Kota Tangsel yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 dan kini sudah mendapatkan penanganan medis.
“Memang ada yang positif di lingkungan Pemkot Tangsel. Makanya sebelum terjadi penularan, menyebar lebih jauh, kami antisipasi,” ujarnya.
Pemeriksaan massal ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan sejak Senin (14/9). Pihaknya menargetkan periksa sekitar 600 pegawai dari empat dinas pada tes massal Covid-19 yang berlangsung selama dua hari ini.
“Empat Dinas, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, dan Dinas Perumahan dan Permukiman. Targetnya kurang lebih 600 peserta,” kata dia.
“Untuk tahap sekarang itu dulu, nanti pasti akan berlanjut ke dinas-dinas yang lain,” sambungnya.
Pantauan di lokasi, uji cepat tes virus corona itu berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3A, Gedung 3 kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel.
Para pegawai berdominan mengenakan seragam berwarna coklat. Kendati uji tersebut dilakukan guna mengantisipasi penularan covid-19, justru mereka terlihat mengabaikan penerapaan protokol kesehatan jaga jarak antar individu. Kerumunan itu disebabkan antrean yang menjulur panjang dan tak adanya perhatian khusus dari para panitia penyelenggara yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel.
Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan kegiatan uji penyebaran virus corona itu dilakukan guna mengantisipasi penyeberan di klaster perkantoran.
“Memang keliling, hari ini ada juga lagi rapid dan swab test, kemarin juga di Dishub Kota Tangsel,” kata Deden. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post