SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar sekolah partai untuk calon kepala daerah (calkada) 2020. Setiap jenjang pendidikan selalu ada lulusan terbaik. Di jenjang gelombang III ini, Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjadi salah satu lulusan terbaik.
Ketua DPP PDIP selaku Kepala Sekolah Partai, Komarudin Watubun menjelaskan, Saraswati memiliki kemampuan cukup baik. Sekolah partai yang digelar bagi seluruh calon kepala daerah dari PDIP, Saraswati keluar dengan predikat terbaik kedua.
“Pertama Dewi Khalifah dari Sumenep. Kedua, Rahayu Saraswati dari Tangerang Selatan. Rupanya saat ini masa kebangkitan perempuan,” ujarnya.
Tentu penilaian ini dilihat dari seluruh aspek. Kemudian diakumulasi yang akhirnya muncul dua nama terbaik satu dan dua. Ini membuktikan secara wawasan kebangsaan, tatanegara serta kemampuan dalam pengambil kebijakan sangat mumpuni.
“Kalau ini penilaian dari seluruh aspek selama mengikuti sekolah ini,” tambahnya.
Kendati memang Saraswati adalah kader Partai Gerindra atau bukan PDIP, mengikuti Sekolah Partai setelah mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai calon Wakil walikota Tangsel untuk Pilkada Serentak 2020.
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat tak mempermasalahkan latar belakang Saraswati. PDIP hanya meminta para peserta untuk menjadi pemimpin yang mencintai Indonesia dan selalu berbagi kebaikan.
“Siapapun dan dari mana pun, apapun agama dan sukunya, apapun latar belakang dan parpol kita semua, tetapi yang pasti, kita semua adalah bersaudara sebangsa dan setanah air yang dituntut memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Djarot dalam kesempatan itu menitipkan pesan agar para calon kepala daerah berbuat yang terbaik bagi daerah masing-masing usai terpilih. Menurutnya, ujian sesungguhnya adalah setelah para kandidat terpilih di pilkada kelak.
“Hidup kita harus didarmabaktikan untuk membuat kebaikan, bekerja keras memajukan masing-masing daerah. Maka kerja-kerja membumikan ideologi Pancasila, tak akan pernah selesai,” ucap Djarot.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Iwan Rahayu, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tangsel, mengatakan, kader PDIP di Banten, khususnya di Tangsel tidak kaget dengan hasil tes tersebut. Bahwa menurut Iwan, sejak awal Saraswati memang sangat terlihat kualitasnya yang cerdas, rendah hati, dan juga sangat paham soal nilai-nilai kebangsaaan. Sehingga, dianggap sangat pantas menjadi lulusan terbaik sekolah partai.
“Sejak awal kami memang melihat bahwa Bu Saraswati ini merupakan sosok yang sangat cerdas. Terlihat bagaimana ketika beliau orasi itu mampu menguasai audiens, dan juga ketika kami diskusi beliau itu paham betul soal nilai-nilai kebangsaan. Dimana ini menjadi materi uji di sekolah partai. Jadi kami tidak kaget, justru kami melihat memang beliau sangat pantas jadi lulusan terbaik,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, bahwa dalam sekolah partai itu, pemateri yang hadir merupakan tokoh-tokoh nasional yang sangat berkomepenten. Kualitas Saraswati yang cerdas dapat menyelesaikan ujian itu dengan nilai terbaik.
“Dengan penguji yang sangat berkelas itu, tentunya memberikan penilaian yang sangat tepat untuk Bu Saras menjadi lulusan terbaik,” ujarnya.
Dengan hasil itu, sebut Iwan, juga menjadi semakin jelas bahwa Saraswati sangat ideal menjadi pemimpin Kota Tangsel mendampingi Muhamad.
“Ini juga semakin menjelaskan kualitas Bu Saras sendiri, bahwa beliau sangat cocok menjadi pendamping Pak Muhamad dan mengabdikan dirinya di Kota Tangsel sebagai Wakil Walikota kedepan. Karena kami paham betul beratnya ujian di Sekolah Partai PDI Perjuangan ini. Dan beliau menjadi lulusan terbaik di sekolah ini,” tuturnya. (dra/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post