SATELITNEWS.ID, SERANG—Muhamad Akbar Amanda (19) tak menyangka menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, untuk kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Warga Desa Kelapian, Kecamatan Pontang ini mengambil jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, kini sudah duduk di semester III.
Saat ditemui Satelit News, Kamis (17/9), Akbar mengatakan, raihan beasiswa pendidikan untuk kuliah itu bermula saat tak sengaja ia melihat status (program) Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, soal program tersebut. “Dari info yang saya dapat, mahasiswa mendapat beasiswa. Nah, terus saya coba nanya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, terus ikut seleksi dan akhirnya lulus,” aku Akbar, Kamis (17/9).
Katanya, ia sangat bahagia dan terharu bisa menjadi salah satu peraih beasiswa dari Pemkab Serang. Karena menurutnya, tidak semua orang bisa bernasib sepertinya, mendapat beasiswa tersebut. “Sangat bersyukur, bisa mendapat beasiswa,” tandasnya.
Ditambahkannya, terkait kondisi ekonomi keluarganya, ia rela membantu orang lain menjadi penggali kubur, demi memperoleh beras untuk makan keluarganya. Diakuinya pula, sebagai penggali kubur dilakukannya sejak duduk di bangku SMA. “Biasanya kalau bantu-bantu gali kubur, dapet beras, terus saya jual,” tandasnya lagi.
Diceritakannya, usai lulus kuliah nanti, ia bercita-cita ingin berwirausaha mengembangkan sektor pertanian. Ia pun berniat, akan bersungguh-sungguh kuliah hingga lulus dengan nilai terbaik. “Saya ingin mengembangkan sektor pertanian, seperti menanam sayuran. Saya tertarik disitu,” pungkasnya.
Terpisah, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya baru saja memperpanjang MoU dengan Untirta, Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), STKIP Situs Banten dan STKIP Setia Bhudi.
Di tahun ini, Pemkab Serang akan kembali memberikan beasiswa seperti tahun sebelumnya. “Di Untirta, Kedokteran itu ada dua, terus di D3 Vokasi UI yang lolos 8, di UT ada 25 orang, STKIP 375, itu guru PAUD. Kemudian D1 Vokasi Untirta, sebanyak 25 orang. Ini angkatan ketiga,” ungkap Tatu.
Khusus untuk mahahiswa Kedokteran UI tambahnya, ada perjanjian dengan Pemkab Serang. Setelah lulus kuliah, berkewajiban mengabdi. Namun demikian, jika memang mereka harus bekerja diluar, tidak masalah. “Intinya, mereka ada pengabdian dulu di Kabupaten Serang. Tapi harapan kami, bisa jadi CPNS disini, terutama untuk dokter dan D3 Vokasi UI. Karena Pemda membutuhkannya,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post