SATELITNEWS.ID, SERPONG—Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel Muhamad Mujahid Zein dinyatakan positif Covid–19. Selain Mujahid, staf KPU Tangsel Salahudin Alayubi juga terinfeksi corona jenis baru. Kabar tersebut membuat geger KPU lantaran Mujahid sudah bertemu dengan banyak orang karena telah mengikuti berbagai kegiatan di Pilkada Tangsel.
“Ada dua yang terindikasi positif Covid-19. Komisioner kami satu Muhamad Mujahid Zein, dan staf pendukung satu, Salahudin Alayubi atau Yubi,” tutur Komisioner KPU Tangsel, M Taufiq MZ, Kamis (17/9).
Dia menjelaskan, para komisioner KPU beserta staf telah melakukan tes usap di Labkesda Kota Tangsel dan Puskesmas Serpong 1 pada 29 Agustus dan 1 September 2020. Sembari menunggu hasil tes keluar, berbagai kegiatan telah dilaksanakan KPU Tangsel. Diantaranya penerimaan pendaftaran pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota selama tiga hari, perbaikan pemberkasan hingga simulasi pencoblosan berbasis protokol kesehatan Covid-19.
Hasil tes usap, kata Taufiq, justru baru keluar pada 16 September 2020. Atau, lebih dari 14 hari. Sehingga, hasil tersebut dapat dianggap kedaluwarsa.
Taufiq sangat menyesalkan lambannya hasil swab Labkesda Kota Tangsel. Padahal KPU setempat tengah sibuk dan sudah pasti bersentuhan dengan masyarakat dalam memulai tahapan Pilkada.
“Makanya, ini kan juga jadi tanggung jawab kami sebagai komisioner KPU, tanggung jawab kepada publik, lembaga yang bersinggungan hampir seluruh masyarakat terkait Pilkada ini,” katanya.
Sementara, saat didatangi ke kantornya, Muhamad Mujahid Zein didapati tidak masuk kantor. “Tidak masuk, enggak ada di dalam,” ungkap salah seorang staf KPU Kota Tangsel.
Kantor KPU pun masih tetap buka, meskipun terlihat sepi oleh para staf ataupun anggota komisioner lainnya.
“Besok, hari Jumat, 18 September 2020 kita akan lakukan tes usap massal untuk setiap orang yang bekerja di KPU Kota Tangsel. Komisionernya, sampai anak magang kita tes usap,” lanjut Taufiq.
Tes usap kali ini tidak lagi mengandalkan Labkesda Kota Tangsel melainkan mengandalkan pihak ketiga, yakni Rumah Sakit Medika BSD. Skemanya adalah seluruh staf, anak magang, hingga komisioner akan dikumpulkan di aula kantor KPU setempat. Mereka secara bergantian melaksanakan tes usap massal.
“Nanti akan dikumpulkan secara bergantian di aula, jadi masih bisa jaga jarak aman. Hasilnya juga bisa hitungan hari, besoknya atau hari Sabtu sudah bisa keluar,” katanya.
Taufiq sudah menghubungi langsung anggota Komisioner KPU Tangsel yang kedapatan positif Covid-19 agar untuk sementara waktu tidak masuk kantor dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Sudah di rumah saja, di rumah pun harus pakai masker. Jangan kemana-mana dulu sebelum hasil Swab terbaru keluar, besok dia juga datang untuk swab,” pungkasnya. (dra/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post