SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kabar duka datang dari Pemkab Pandeglang. Seorang aparatur sipil negara (ASN) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di ICU RSUD Banten, Kamis (17/9), sekitar pukul 17.30 WIB.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, dr Achmad Sulaeman membenarkan ada salah seorang pegawai di DPMPD Pandeglang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. “Iya karyawan DPMPD itu. Betul-betul itu (akibat terpapar Covid-19). Sudah-sudah (hasil swab tes positif). Tadi juga dikawal dan disambut di Puskesmas Cimanuk karena pasien sempat dinas di Puskesmas Cimanuk,” kata Sulaiman saat dihubungi Satelit News via telepon selurer, Jumat (18/9).
Dia menjelaskan, awalnya sakit yang diderita pasien tidak khas (gejala Covid-19). Namun terakhir-terakhir gejala Covid-19 itu baru muncul sehingga hasil swab tes yang dilakukan menujukan positif Covid-19. “Tapi awalnya memang sakitnya tidak khas ya, pas sudah terakhir-terakhir baru keluar. Proses pemakamannya sudah dilakukan sesuai protokol Covid-19, pemakamannya itu usai Jumatan (kemarin),” ungkapnya.
Kondisi keluarga menurutnya, tidak ada gejolak apapun dan menerima. Sebab dari awal sudah diberi tahu ada mengarah ke Covid-19, dan usai dirujuk ke RSUD Banten hasilnya benar terkonfirmasi Covid-19. “Keluarganya sangat menerima karena dari awal diberitahu kondisi pasien. Kami juga sudah melakukan tracking dan sudah mendapatkan petujuk kemana saja pasien sebelum terpapar dan sesudah terpapar,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, ASN DPMPD Pandeglang itu pada Jumat (4/9) lalu berobat dan dirawat di Puskesmas Saketi, Kecamatan Saketi hingga Senin (7/9), lalu dipulangkan dengan hasil di diagnosa typoid.
Tidak sebatas di Puskesmas, pada Kamis (10/9), sekitar pukul 20.00 WIB, pihak keluarga membawa ASN DPMPD itu ke salah satu klinik di wilayah Kecamatan Cipeucang. Di klinik itu pasien mendapatkan pemeriksaan hingga disarankan agar dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.
Di RSUD Berkah Pandeglang, pasien mendapatkan perawatan di ruang isolasi. Bahkan tak lama kemudian pada Sabtu (12/9), sekitar pukul 21.00 WIB dirujuk ke RSUD Banten. Di sana, pasien langsung ke ruangan ICU karena mengalami pemburukan.
Pada Kamis (17/9), hasil swab tes atau tes usap menunjukan hasil terkonfirmasi atau positif terpapar Covid-19, dan sekitar 17 30 WIB, pasien meninggal dunia.
Seperti diketahui, angka terpapar Covid-19 di Pandeglang semakin meningkat. Dari data yang berhasil dihimpun dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (17/9), kasus konfirmasi sebanyak 75 orang terdiri dari 33 orang selesai dirawat, 39 orang masih diisolasi atau rawat, dan 3 orang meninggal dunia. (nipal)
Diskusi tentang ini post