SATELITNEWS.ID, SERANG—KPU Kabupaten Serang menetapkan Ratu Tatu Chasanah–Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum- Eki Baihaki sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Serang, Rabu (23/9). Hari ini, kedua pasangan calon tersebut bakal melakukan pengambilan nomor urut pasangan.
Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan, pihaknya akan membatasi jumlah kedatangan peserta saat pengundian nomor urut berlangsung. “Saat pengundian nomor urut, akan kita batasi peserta yang hadir, sesuai protokol kesehatan. Kami hanya mengundang 15 orang, plus pasangan calon untuk hadir besok (Hari ini) dalam pengundian nomor urut. Dilanjutkan, Sabtu (26/9) deklarasi kampanye damai dengan tetap menerapkan protokol Covid-19,” kata Abidin, Rabu (23/9).
Terkait persyaratan masing-masing Paslon tambahnya, dengan telah ditetapkannya calon itu tentunya semua syarat dan persyaratanya sudah lengkap. “Kita tetapkan, berarti sudah Memenuhi Syarat (MS). Kami sudah dapat surat Pergantian Antar Waktu (PAW) Nasrul Ulum dan lainnya dari DPRD,” tambahnya.
Disinggung soal penanganan Covid-19 selama Pilkada, ia mengatakan akan ada memohon tambahan anggaran dari KPU RI. Sebab hasil DPS lalu, ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2417 TPS, menjadi 3061 TPS. Sehingga ada penambahan 644 TPS, dan membutuhkan anggaran luar biasa.
“Kita sudah lakukan efisiensi dan rekonstruksi anggaran. InsyaAllah mencukupi, yang penting pemilihan bisa berjalan lancar, damai dan sehat,” tuturnya.
Besaran anggaran yang akan diberikan, ia mengaku masih menunggu dari KPU RI. Sebab penambahan anggaran tersebut, diperlukan untuk rapid tes dan Swab PCR penyelenggara. “Untuk PPS butuh 27 ribu orang, ditambah kita ada 30 ribu orang yang akan di rapid tes sebelum pemilihan. (Kapan pencairan?), ada mekanisme pencairan itu keputusan KPU RI. Kita mengusulkan untuk seluruh rapid tes Rp 15 Miliar. Tapi Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ada penyelenggara yang terpapar Covid,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post