SATELITNEWS.ID, RAJEG—Trantib Kecamatan Rajeg, terus menggalakan razia masker di Jalan Raya Kukun, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Rabu (23/9). Hal itu dikarenakan masih banyak warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan Covid -19.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Rajeg, Jaenal Mutakin mengatakan, masih sangat banyak warga yang keluar rumah tidak mengenakan masker. Kata dia, padahal mengenakan masker di saat PSBB adalah wajib. Dalam razia tersebut, puluhan warga kedapatan tidak memakai masker.
“Saat ini (kemarin, red) kami melakukan razia masker di Jalan Raya Kukun, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg. Ada puluhan warga yang kepergok tidak mengenakan masker saat keluar rumah,” kata Jaenal kepada Satelit News, Rabu (23/9).
Lanjut Jaenal, masyarakat yang melanggar 3 M atau tidak mengenakan masker, diberikan sanksi, diantaranya sanksi push-up, bersih-bersih sampah, dan denda materi. Menurutnya, dengan diberlakukan sanksi tersebut, masyarakat akan lebih disiplin dalam menjalankan 3M, salah satunya menggunakan masker.
“Sanksi tegas yang kita berikan kepada warga yang tidak pakai masker yaitu dengan push up, bersih bersih sampah dan denda materi,” terang Jaenal.
Jaenal mengatakan, razia masker ini dilakukan setiap hari di tiga titik, di wilayah Kecamatan Rajeg, diantaranya tempat keramaian seperti, pasar, terminal, tempat kerumunan orang banyak dan prapatan.
“Dalam razia kita bekerjasama dengan tiga pilar, OKP dan Ormas, untuk mengajak masyarakat wajib pakai masker,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Rajeg Ahmad Patoni menambahkan, bahwa grafik penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Rajeg saat ini telah menurun. Kata dia, saat ini hanya ada satu yang positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Rajeg.
Dia berharap, virus corona ini bisa segera pergi dan dia meminta kepada masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, diantaranya menjalankan 3M, Mencuci Tangan, Mengenakan Masker dan Menjaga Jarak.
“Ini hasil berkat kerjasama semua pihak dalam penegakkan masker di setiap desa maupun wilayah,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post