SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 1.097 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Tangerang formasi tahun 2019 menjalani ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) di Universitas Budi Dharma Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (23/9). SKB merupakan tahap akhir penerimaan CPNS.
Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan mengatakan, penyelenggaraan SKB sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Namun saat ini tetap dilaksanakan dengan memberlakukan pemeriksaan ketat sesuai protokoler kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19 tersebut.
Menurut Hendar, untuk jumlah pelamar yang mendaftar dalam seleksi CPNS, formasi Kabupaten Tangerang, seluruhnya berjumlah 12.303 pelamar. Namun setelah dilakukan verifikasi, pelamar yang bisa mengikuti tahap pertama seleksi Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) kurang lebih berjumlah 9.000 peserta. Sementara untuk tahap dua, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sendiri diikuti 1.097 orang, dan dilakukan di Universitas Budi Dharma Karawaci, Kota Tangerang.
“Test hari ini adalah test hari kedua dimana untuk test SKB yang diadakan ini diadakan sebagai tahap kedua seleksi penerimaan CPNS untuk Kabupaten Tangerang, formasi tahun 2019 lalu yang seleksinya tertunda karena Covid-19. Dimana dalam test yang dilakukan selama 2 hari ini, peserta yang ikut test SKB ini berjumlah 1.097 orang,” kata Hendar, Rabu (23/9).
Menurut Hendar, peserta seleksi yang mengikuti seleksi CPNS ini diwajibkan menggunakan APD atau alat pelindung diri seperti Masker, Sarung Tangan, Faceshield. Kata Hendar, dari 1.097 yang mengikuti test, hanya akan diambil 448 orang saja, untuk mengisi beberapa bagian pemerintahan Kabupaten Tangerang.
“Tes dilakukan secara online melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dipantau langsung oleh BKN pusat, dan formasi yang diperebutkan 448 orang formasi dari kebutuhan beberapa unit kerja yang ada di Kabupaten Tangerang,” tambah Hendar.
Lanjut Hendar, pihaknya juga memastikan bahwa seleksi CPNS yang diselenggarakan di Universitas Budi Dharma ini, merupakan tahapan seleksi yang murni, dimana masing-masing peserta bisa langsung mengetahui hasil dari test yang diikuti-nya itu.
“Hasilnya transparan dan langsung bisa diketahui oleh semua peserta dan orangtuanya. Dan semua hasil akhirnya akan diolah oleh BKN Pusat, dan hasilnya nanti akan diumumkan dalam waktu dekat,” tandasnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post