SATELITNEWS.ID, JAMBE—Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Hanum Desa Daru Kecamatan Jambe mencatat prestasi membanggakan. Mereka mewakili Provinsi Banten dalam Lomba Pekarangan Pangan Lestari di tingkat Nasional tahun 2020.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, lomba Pekarangan Pangan Lestari Tingkat Nasional telah dilaksanakan pada 22 September 2020. Kata Aziz, dalam hal ini KWT Dewi Hanum di Desa Jambe, Kecamatan Jambe telah mewakili Provinsi Banten di tingkat Nasional.
Menurut Aziz, tujuan kegiatan ini selain untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara berbudidaya hortikultura dan tanaman toga, juga dapat mengubah sudut pandang masyarakat mengenai pekarangan rumah. Awalnya pekarangan hanya dibiarkan atau ditanami seadanya namun kini bisa ditanami sayuran yang menghasilkan uang. Aziz menjelaskan lomba ini dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sejalan dengan kegiatan yang mendukung visi misi Bupati Tangerang yaitu Desa Mantap/Desa Mandiri Pangan.
“Pekarangan yang selama ini tidak dirawat dan tidak dapat menghasilkan benefit sekarang mereka tau dan merasakan manfaat dari pekarangan rumahnya, sekarang mereka mengetahui manfaat dari sebuah pekarangan,” kata Kadis Pertanian Aziz Gunawan, kepada Satelit News, Kamis (24/9).
Menurut Aziz, ada beberapa manfaat pekarangan jika diurus dengan baik dan benar, diantaranya menciptakan warung hidup. Dalam artian masyarakat dapat menanam sayuran dan buah-buahan. Dari hasil budidayanya, masyarakat dapat melakukan jual beli langsung di pekarangan rumah. Kemudian menciptakan apotek hidup, dalam artian menanam tanaman obat keluarga di pekarangan rumah seperti jahe, kunyit, tanaman sirih dan sebagainya.
Selanjutnya menciptakan lumbung keluarga, dalam artian dengan menanam, tanaman seperti ubi kayu, ubi jalar dan jagung di rumahnya, apa bila dimusim paceklik mereka dapat mengkonsumsi tanaman tersebut sebagai pengganti beras.
“Kemudian menciptakan bank hidup, dalam artian memanfaatkan pekarangannya dengan tanaman sayuran, nanti banyak tetangga yang ikut membeli hasil budidayanya, dengan demikian akan menambah penghasilan keluarga dari hasil budidaya di pekarangan itu. Jadi sangat banyak manfaatnya jika kita benar-benar memanfaatkan pekarangan rumah yang luas, ” jelasnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Nano Kusnendar menambahkan, bahwa lomba Ketahanan Pangan Lestari sejalan dengan program unggulan Bupati Tangerang, dalam menciptakan Desa Mantap /Desa Mandiri Pangan Kabupaten Tangerang.
Menurut Nano, berbudidaya di pekarangan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga, sehingga ibu rumah tangga tidak sulit lagi untuk mendapatkan sumber gizi yang baik. Pasalnya, sayuran dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, zat besi, asam folat dan kalsium yang sangat baik untuk tubuh.
“Akibat kekurangan mengkonsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan penyakit degeneratif, terutama kardiovaskuler, kanker, hipertensi dan obesitas,” jelasnya.
Nano berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kabupaten Tangerang bisa selalu sehat, dapat menambah penghasilan kelurga juga dapat meningkatkan pola konsumsi pangan yang baik.
“Ini juga merupakan dorongam dan dukungan penuh, semoga semua desa bisa mengikuti sisi positifnya, ” harapnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post