SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Hujan lebat yang disertai angin kecang di Wilayah Kabupaten Pandeglang, telah memporak-porandakan puluhan rumah dan pepohonan di Kampung Leuwihoe RT/RW 01/05, Desa Pasirloa, Kecamatan Sidangresmi, Kamis (1/10), sekitar pukul 13.50 WIB.
Seorang warga, Muhammad mengungkapkan, pada saat kejadian itu, dia bersama keluarganya sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba saja turun hujan lebat disertai angin.
“Awalnya angin tak begitu kencang. Namun beberapa waktu kemudian hujan dan anginnya begitu kecang, sehingga atap rumah berterbangan dan pepohonan pada roboh,’ kata Muhammad saat dihubungi melalui telepon selurer, Kamis (1/10).
Sepengetahuannya, dalam peristiwa yang menimpa perkampungannya itu tak ada korban jiwa. hanya saja, puluhan rumah mengalami kerusakan parah.
“Kalau korban tidak ada, rumah saja yang pada rusak, dan banyak pepohonan juga tumbang. Bahkan, saking kencangnya angin, tiang listrik juga ada yang roboh,” jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Pasirloa, Imron Rosadi membenarkan, di wilayahnya telah tertimpa bencana angin kecang, yang mengakibatkan sebanyak 26 rumah mengalami kerusakan dan pepohonan tumbang.
“Ya benar, saya bersama Muspika sedang berada di lapangan melakukan evakuasi. Alhamdulillah tak ada korban jiwa, ada beberapa saja yang luka ringan tertimpa atap. Begitu juga data sementara ada 26 rumah yang mengalami rusak,” katanya.
Selain melakukan evakuasi, pihaknya juga sedang mendata seluruh korban yang rumahnya rusak akibat angin kecang tersebut. Untuk kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang.
“Kalau data ril belum ya, itu tadi baru 26 rumah yang diketahui rusak. Ini kami masih mendata, jika sudah ril akan kami laporkan kepihak BPBD dan Dinsos agar para korban bisa diberikan bantuan,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post