SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, hingga kini belum dapat meresmikan Pasar Tunjung Teja dan Padarincang. Hal itu dikarenakan sampai sekarang pembangunan dua pasar tersebut belum selesai sempurna.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, untuk pembangunan Pasar Tunjung Teja saat ini baru masuk tahap penyelesaian pembangunan kantor. Sedangkan sarana lainnya seperti, musala belum ada, kemudian jalan akses masuk yang menjadi kewenangan provinsi belum diperbaiki.
“Jadi dulu pernah banjir, karena air ketahan disana kita keruk gorong-gorongnya dalam. Nah itu kita belum punya dana (untuk memperbaiki-red), tapi itu harusnya memang Provinsi ranahnya. Kita kemarin coba minta bantuan ke Dinas PU, tapi belum tahu realisasinya,” kata Wahid, Minggu (4/10).
Selain itu katanya, saat ini pihaknya sedang mendata para pedagang yang akan menempati Pasar Tunjung Teja. Karena biasanya, ada juga yang tadinya pedagang los, dia justru ingin pindah dapat kios. “Kemarin kita sempat datang ke Desa, berkonsultasi untuk segera disikapi. Karena terminal kan sudah ada, nanti kita kumpulkan dengan Muspika, dan beberapa tokoh. Kita akan kumpulkan juga pedagang pasarnya, baru kita undi siapa yang di kios, siapa yang di los,” ujarnya.
Sedangkan untuk Pasar Padarincang menurutnya, pembangunannya masuk tahap penyelesaian dan pembangunan Musola. Ia juga mengaku, sedang mengajukan pembebasan rumah yang ada di depan untuk jalan. Sehingga, keberadaan Pasar Padarincang lebih terlihat dari depan.
“Di depan itu (Pasar,red) kan ada rumah, jalan sudah ada, cuma kecil. Jadi alangkah indahnya, kalau rumah itu bisa dibeli. Sehingga, pandangan mukanya itu bisa terlihat. Pemilik rumah kelihatannya ingin menjual. Tapi penambahan anggaran enggak ada, jadi kita coba ajukan di tahun 2021,” terangnya.
Ditambahkannya, dengan belum sempurnanya pembangunan Pasar Tunjung Teja dan Padarincang, pihaknya belum bisa meresmikan. “Tapi kami targetkan tahun 2020, Pasar Tunjung Teja bisa selesai diisi oleh pedagang. Kalau Pasar Padarincang, belum bisa diresmikan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post