SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Angin kencang yang terjadi di wilayah Pandeglang, tepatnya di Kampung Jerenong Curug RT/RW 003/004, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Senin (5/10), sekitar pukul 10.00 WIB, merobohkan satu rumah semi permanen. Rumah roboh itu diketahui milik Rukman. Pada peristiwa itu tak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta.
Istri pemilik rumah, Hatmah mengungkapkan, waktu kejadian rumahnya roboh oleh angina kecang. Rumahnya dalam keadaan kosong, karena ia bersama keluarganya sedang beraktivitas di rumah orang tuanya. “Waktu itu saya sedang di rumah ibu saya dan suami saya sedang ke sawah. Jadi pas kejadian rumah saya roboh, keadaannya sedang kosong,” kata Hatmah, Senin, (5/10).
Hatmah menjelaskan, ketika sedang berada di rumah orang tuanya yang tak jauh dari rumahnya, dia mendegar suara keras dan merasakan angin begitu kencang datang tiba-tiba.
“Anginnya kecang datang tiba-tiba, ada suara keras, pas saya lihat ternyata rumah saya yang roboh. Saya langsung lari sambil nangis memberi tahu suami saya,” keluhnya.
Selang beberapa jam selanjutnya, datang dari pihak kepolisian, TNI dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu mengevakuasi semua barang-barang dirumahnya yang tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
“Alhamdulillah, warga dan lainnya berdatangan membantu kami. Mudah-mudahan kami bisa dibantu untuk membangunkan rumah lagi,” harapnya.
Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana membenarkan kejadian tersebut. Bahkan katanya, personelnya juga langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan evakuasi dan mendata para korban.
“InsyaAllah bakal kami bantu, sudah kami data dan akan diajukan ke Dinas Sosial agar mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan korban diberikan ketabahan atas musibah yang menimpanya,” katanya.
Dia juga memastikan dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. “Alhamduillah, tak ada korban, karena pas kejadian pemilik rumah sedang di luar. Kerugian kami taksir mencapai Rp30 juta,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post