SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemkab Tangerang menutup dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) karena pegawainya positif menderita Covid-19. Puskesmas Jayanti Kecamatan Jayanti dan Puskesmas Cikuya Kecamatan Solear ditutup sejak Jumat (16/10) dan akan beroperasi lagi paling lambat, Rabu (21/10).
Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menjelaskan penutupan dilakukan untuk memberi kesempatan dilakukannya sterilisasi di setiap ruangan.
“Iya betul, saat ini ditutup sementara. Iya itu karena satu pegawai Puskesmas Jayanti dan Cikuya ada yang positif Covid-19,”kata Hendra, Minggu (18/10).
Pegawai Puskesmas Jayanti yang dinyatakan positif Corona, berinisial C. Dia diduga tertular dari sang suami yang sempat dirawatnya.
“Kalau C dia dari suaminya. Soalnya, suaminya positif, lalu isolasi mandiri, ternyata malah tertular, ” katanya.
Sementara untuk pegawai Puskesmas Cikuya, berinisial P diduga tertular dari luar. Kata Hendra, kedua pegawai Puskesmas tersebut sudah dibawa ke Hotel Yasmin atau rumah singgah untuk menjalani isolasi.
Menurut Hendra, selama Puskesmas Jayanti dan Cikuya ditutup, pelayanan akan dialihkan ke Puskesmas terdekat. Untuk Puskesmas Jayanti, akan dipindahkan ke Puskesmas Balaraja. Sementara pelayanan Puskesmas Cikuya dipindahkan ke Puskesmas Cisoka. Maka dari itu, untuk masyarakat Jayanti dan Cikuya tidak perlu khawatir. Pasalnya pelayanan kesehatan akan tetap berjalan.
“Kalau Cikuya dipindah ke Puskesmas Cisoka, sementara Puskemas Jayanti dipindah ke Balaraja atau Gembong biasanya, ” jelasnya.
Menurut Hendra, kemungkinan besar Puskesmas Jayanti dan Cikuya akan kembali aktif di hari Selasa atau Rabu. Selain Puskesmas Jayanti dan Cikuya. Kantor Kecamatan Jayanti, dan Kantor Posmil juga dilakukan penyemprotan desinfektan.
” Selasa atau Rabu juga sudah aktif seperti biasanya, ” jelasnya.
Sementara itu, angka positif Covid-19 di Indonesia bertambah 4.105 kasus dalam sehari. Dengan pertambahan tersebut, hingga Minggu (18/10), totalnya sudah 361.867 orang terinfeksi Covid-19 sejak Maret 2020. Pertambahan kasus positif didapat dari pemeriksaan tes PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM) dengan spesimen harian sebanyak 36.378 spesimen.
Sebaran kasus positif tertinggi masih terjadi di Jakarta. Meski demikian angka hari ini cenderung lebih landai di bawah seribu kasus. Yaitu 971 kasus. Lalu Kalimantan Timur 382 kasus. Jawa Tengah 356 kasus. Riau 284 kasus. Dan Sumatera Barat 263 kasus.
Sedangkan, angka kematian bertambah 80 jiwa sehari. Kasus kematian harian terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 17 jiwa. Kini sudah 12.511 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara pasien sembuh bertambah 3.732 orang dalam sehari. Pasien sembuh harian paling banyak terdapat di DKI Jakarta sebanyak 1.074 orang. Kini sudah 285.324 orang sembuh dari Covid-19. Hingga kini sudah 500 kabupaten kota terdampak Covid-19. Ada 5 provinsi di bawah 10 kasus harian. Dan hanya 2 provinsi dengan nol kasus. (alfian/jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post