SATELITNEWS.ID, SUKADIRI—Kantor Kecamatan Sukadiri ditutup untuk sementara waktu yakni selama dua hari. Penutupan kantor dan penghentian pelayanan ini, diduga karena ada salah satu staf kecamatan yang dinyatakan positif Covid-19, Senin (18/10).
Selama Kantor Kecamatan Sukadiri ditutup, pelayanan terpaksa dihentikan. Tampak setiap sudut ruangan disemprot disinfektan, agar kantor kecamatan steril dan terbebas dari virus corona.
Camat Sukadiri Yandri Permana mengatakan, penyemprotan disinfektan pada ruang pelayanan, kantor, dan aula untuk melakukan sterilisasi virus. Pasalnya, saat ini ada salah satu staff Kecamatan Sukadiri dinyatakan positif virus corona tersebut. Katanya, salah satu staf yang dinyatakan positif itu, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
“Penyemprotan disinfektan akan terus kami galakan disini. Kemungkinan seminggu sekali untuk pencegahan, mensterilisasi virus corona. Yang Positif sedang isolasi mandiri,” Kata Yandri kepada Satelit News, kemarin.
Lanjut Yandri, saat dilakukan sterilisasi pelayanan Kantor Kecamatan Sukadiri akan diliburkan untuk sementara waktu, dimulai dari hari Senin (18/10) sampai Selasa (19/10). Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan rutin shower gate, memastikan ketersediaan air dan sabun cuci tangan, serta pengecekan alat ukur suhu badan (thermo gun). Kemudian yang terpenting mewajibkan masker jika hendak ke kantor kecamatan.
“Sementara diliburkan, nanti Rabu (20/10) sudah kembali normal. Semua diwajibkan mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak ketika ke kantor Kecamatan Sukadiri,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menambahkan, bahwa salah satu staff Kecamatan Sukadiri tidak dibawa ke Yasmin. Dia juga mengaku belum mendapatkan semua data dari salah satu staff Kecamatan Sukadiri yang positif corona. Dia hanya mengetahui, jika di Kecamatan Sukadiri ada yang dinyatakan positif corona.
“Inisialnya saya belum tau, soalnya saya belum mendapat info terlalu jauh,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Tangerang menutup dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) karena pegawainya positif menderita Covid-19. Puskesmas Jayanti Kecamatan Jayanti dan Puskesmas Cikuya Kecamatan Solear ditutup sejak Jumat (16/10) dan akan beroperasi lagi paling lambat, Rabu (21/10).
Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menjelaskan penutupan dilakukan untuk memberi kesempatan dilakukannya sterilisasi di setiap ruangan.
“Iya betul, saat ini ditutup sementara. Iya itu karena satu pegawai Puskesmas Jayanti dan Cikuya ada yang positif Covid-19,” kata Hendra, Minggu (18/10). (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post