SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Ketua Tim Koalisi Rumah Kita Bersama pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Mochamad Ramli, mengajak seluruh kontestan Pilkada Tangsel mengutamakan visi-misi dan program kerja selama mengikuti kontestasi pesta demokrasi. Menurut Haji Abih, sapaan akrab Mochamad Ramli, rivalitas pesta demokrasi tak seharusnya disikapi dengan strategi negatif, provokatif, juga mengarah ke isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Sebaliknya, kontestasi pesta demokrasi harus mengutamakan perang gagasan, ide, program kerja, juga visi-misi. Masyarakat harus diberikan keteladanan sehingga mereka tidak antipati terhadap politik,” kata Ramli melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10).
Menurut Ramli, selama mengikuti tahapan Pilkada Tangsel, pasangan Benyamin-Pilar berhasil memberikan keteladanan kepada masyarakat. Itu karena pasangan nomor urut tiga itu selalu menerapkan politik santun, termasuk mengedepankan visi-misi dan program kerja untuk membuat Tangsel semakin unggul.
Pasangan Benyamin-Pilar juga selalu mengingatkan kepada tim, relawan, juga pendukung untuk tidak pernah menggunakan cara-cara tak terpuji demi merebut hati pemilih. “Seperti yang selalu diingatkan Pak Benyamin, jangan pernah mematikan lampu orang lain untuk membuat lampu kami semakin terang. Tidak juga merendahkan orang lain untuk membuat diri kami semakin tinggi,” tutur Ramli.
Ramli mengatakan, selama menjalani tahapan kampanye, baik tatap muka atau virtual, pasangan Benyamin-Pilar tidak hanya menaati setiap aturan yang berlaku. Pasangan yang mengusung visi terwujudnya Tangsel menjadi kota unggul yang lestari itu juga terus mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Benyamin-Pilar sadar betul bahwa pilkada tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, selama berkampanye, mereka selalu mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus,” jelas Ramli.
Karena itu, Ramli mengajak semua pihak untuk melakukan hal serupa, seperti mengedepankan politik santun, juga berkontestasi sesuai aturan dan saling menghargai. Mungkin kita sedang kontes tapi kita adalah sahabat, saudara,” pungkasnya. (dm)
Diskusi tentang ini post