SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Calon Walikota Tangsel Benyamin Davnie menilai peran dan kontribusi santri dalam pembangunan dan kemajuan daerah, termasuk bangsa sangat besar. Menurut Benyamin, di era kemerdekaan, santri berperan penting dalam membebaskan Indonesia dari penjajah.
Perjuangan tersebut berhasil melahirkan generasi yang unggul dan tangguh. Kini, santri memiliki peran yang juga tak kalah penting. “Selamat Hari Santri Nasional. Perjuangan kaum santri di masa penjajahan berhasil melahirkan generasi yang unggul dan tangguh. Kini, santri dan pondok pesantren juga menjadi bagian dari pembangunan nasional, termasuk daerah,” kata Benyamin, Kamis (22/10).
Karena itu, Benyamin yang berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan dalam kontestasi Pilkada Tangsel menyiapkan sejumlah program unggulan untuk semakin meningkatkan kualitas santri, termasuk mutu dan kualitas pendidikan.
Program tersebut sejalan dengan visi yang diusung pasangan nomor urut tiga itu, yakni Terwujudnya Tangerang Selatan Menjadi Kota Unggul yang Lestari. “Kualitas santri dan pondok pesantren harus semakin ditingkatkan. Ini agar santri semakin bisa bersaing, tak kalah dengan lulusan di instansi pendidikan lain, sehingga semakin signifikan memberikan warna positif untuk kemajuan dan pembangunan daerah juga bangsa,” jelas Benyamin.
Sementara Pilar Saga Ichsan menjelaskan, ada sembilan program turunan yang disiapkan pasangan Benyamin-Pilar untuk sektor pendidikan. Pertama yakni Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Optimal, yang salah satunya menyasar peningkatan biaya satuan siswa.
Kedua, pasangan Benyamin-Pilar juga menggagas Kartu Tangerang Selatan Cerdas. Menurut Pilar, program tersebut akan memberikan bantuan dan beasiswa berprestasi bagi siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, mahasiswa, juga hafidz Al-Qur’an. “Kami juga akan memperbanyak sekolah negeri bestandar internasional, termasuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di pesantren, dengan berbasis teknologi dan agama,” jelas arsitek berusia 29 tahun itu.
Program keempat, pasangan Benyamin-Pilar menggagas program Sekolah Merata, yakni peningkatan prasarana, sarana dan kualitas pendidikan. Kelima adalah Bus Anggrek Siswa, berupa layanan bus sekolah yang terintegrasi dengan Circle Tangsel.
Keenam yaitu Tangsel Baca. Pilar mengatakan, program ini akan memperbanyak fasilitas literasi bagi masyarakat Tangsel berupa perpustakaan. “Program Tangsel Baca yang berisikan pemerataan pembangunan perpustakaan juga akan menyentuh pesantren,” tutur Pilar.
Terakhir, program pendidikan yang digagas pasangan Benyamin-Pilar juga akan menyelaraskan dengan penanganan Covid-19. Ini agar penerapan normal baru dan protokol kesehatan bisa semakin merata diterapkan.
Pilar optimistis beragam program unggulan di sektor pendidikan akan membuat kualitas siswa di Tangsel, termasuk santri, semakin meningkat dan menjadi generasi unggul sebagai modal sebagai calon pemimpin daerah dan bangsa ke depan. (dm)
Diskusi tentang ini post