SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menggelar rapat terbatas (Ratas) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (5/11). Ratas di Ruang Wareng Setda ini membahas perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Serta mengingatkan kepada seluruh jajarannya, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Mengingat saat ini kabupaten masuk zona oranye di Banten.
Zaki juga minta Dinas Kesehatan (Dinkes) agar selalu dan terus menerus melakukan tracking, serta Swab Test kepada masyarakat. Hal itu sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
“Jangan sampai terjadi peningkatan jumlah kasus kembali, karena saat ini posisi Kabupaten Tangerang sudah berada di zona orange,” ujar Zaki, di Ruang Wareng Setda, Kamis (5/11).
Menurut Zaki, di Kabupaten Tangerang ini sudah masuk ke zona orange dan sudah keluar dari zona merah. Dia berharap agar jangan sampai masuk kembali ke dalam zona merah, terutama pascalibur panjang kemarin. Pihaknya mengkhawatirkan adanya lonjakan kasus atau cluster libur panjang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, sekarang sudah berada di zona orange dan harus dipertahankan. Pihaknya minta seluruh jajaran untuk terus menekan laju perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, sehingga tidak kembali masuk ke zona merah.
“Kita sudah turun trendnya di November. Kita juga harus antisipasi lonjakan kasus dan jangan sampai itu terjadi, dan kita juga harus terus menjaga masyarakat dari kegiatan-kegiatan yang kira-kira akan menimbulkan kerumunan massa,” ungkap Sekda.
Desiriana Dinardinanti selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengatakan, sesuai arahan Bupati Tangerang, pihaknya terus melakukan Swab Test kepada masyarakat dan tracking untuk menekan jumlah kasus yang ada.
“Sesuai arahan pimpinan, kami terus melakukan penelusuran, jangan sampai terjadi lonjakan kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari website resmi Pemkab Tangerang per tanggal 5 November 2020, jumlah suspek dirawat 50 orang, jumlah kasus konfirmasi 3.081, total kasus konfirmasi dirawat 112, total kasus konfirmasi isolasi 78, jumlah konfirmasi sembuh 2.822, dan kasus konfirmasi meninggal 69. (aditya)
Diskusi tentang ini post