SATELITNEWS.ID, SEPATAN—Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19. Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sepatan membentuk Pemuda Tani, Senin (10/11).
Ketua DPK KNPI Sepatan, Ade Muslihat mengatakan, bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam memenangkan perang melawan Covid-19, karena ketersediaan pangan masyarakat sebagai upaya pencegahannya.
Kata Ade, berbicara sektor pertanian, pihaknya setuju bahwa sektor pertanian merupakan bagian yang penting dan tidak bisa dipisahkan dengan sistem perekonomian. Maka dari itu, pihaknya membentuk paguyuban pemuda tani.
“Untuk itu kami bersama rekan-rekan membentuk Paguyuban Pemuda Tani Sepatan. Dan paguyuban ini juga akan berguna untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang dalam menjalankan program ketahanan pangan,” terang Ade Muslihat Ketua DPK KNPI Sepatan kepada Satelit News, Selasa (10/11).
Gobel sapaan akrab Ade Muslihat mengatakan, tanaman sayur yang digarap oleh paguyuban pemuda tani sudah bisa dipanen. Katanya, panen kali ini tidak melibatkan siapapun, karena paguyuban masih dalam tahap belajar. Pasalnya hanya melibatkan pengurus paguyuban saja. Lanjutnya, kangkung yang telah dipanen akan dijual dan dikonsumsi oleh para anggota paguyuba tani.
“Panen berikut akan melibatkan semua muspika kecamatan, pihak desa, OKP, dan lainnya untuk ikut panen kangkung,” ucapnya.
Lanjut Ade, selain untuk meningkatkan ketahanan pangan, paguyuban pemuda tani ini dibentuk bertujuan agar para pemuda kaum milineal dapat berperan aktif, kreatif, inovatif dan mandiri ditengah Covid-19. Serta dapat berkontribusi membantu pemerintah, dalam mensosialisasikan ke masyarakat untuk menanam sayuran di lahan kosong atau lahan tidur. Selain itu juga, untuk mengkampanyekan bahwa menjadi petani itu hal yang menyenangkan.
“Kalau semua masyarakat ikut nanam sayuran dan tanaman lainnya, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Ini juga sebagai bentuk sosialisasi agar para pemuda tidak malu untuk bercocok tanam,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post