SATELITNEWS.ID, PANGGARANGAN—Sungguh tragis nasib warga Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan bernama Iwan (67) ini. Pria yang berprofesi sebagai petani ini diduga hanyut terbawa arus Sungai Cisaat, Selasa (10/11). Hingga kemarin, jasadnya belum ditemukan dan sedang dalam pencarian petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP bersama warga.
Camat Panggarangan, Lingga Segara mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, saat Iwan hendak menanam padi yang letak sawahnya berdekatan dengan sungai, Selasa (10/11) sekitar pukul 16.12 WIB. Entah seperti apa kronologisnya Iwan terbawa arus sungai Cisaat yang saat itu sedang meluap.
“Pukul 16.12 WIB, Pak Iwan ini berangkat dari rumah menuju sawah dan rencananya mau menginap di saung bersama saudaranya, karena besoknya mau menanam pagi dengan keluarganya,” kata Lingga, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.
Saat itu, wilayah Panggarangan sedang diguyur hujan lebat hingga menyebabkan Sungai Cisaat meluap. Sekitar pukul 17.00 WIB, rekan Iwan yakni Maderi berangkat untuk mengambil air nira, sementara Iwan tetap tinggal di saung.
“Saat Pak Maderi ini kembali ke saung, dia tidak melihat Pak Iwan di situ. Kemudian dicari-cari lalu Pak Maderi melihat tangan Pak Iwan yang tergelincir di sungai sampai akhirnya tidak kelihatan lagi,” kata Lingga.
Pencarian yang terus dilakukan oleh masyarakat bersama aparatur desa, Satpol PP, Koramil dan Polsek Panggarangan terhadap Iwan (67). “Belum, belum membuahkan hasil. Minta doanya semoga bisa cepat ditemukan,” harap Lingga.
Kasubsiops Basarnas Banten, Heru Amir, menyampaikan, satu tim telah diterjunkan untuk membantu melakukan pencarian terhadap Iwan. “Sudah meluncur satu tim dengan membawa perahu karet untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Doakan semoga pencarian cepat membuahkan hasil dan ditemukan,” katanya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post