SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Angka pengangguran di Kota Tangerang semakin meningkat. Hal tersebut sebagai dampak pandemi Covid-19. Banyak perusahaan yang terpaksa melakukan efisiensi dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) lantaran pemasukan makin menurun.
Menurut Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Ketengakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Wilopo Tetuko, sampai saat ini, jumlah pengangguran di Kota Tangerang berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencapai 97.344 untuk periode Agustus. Jumlah itu meningkat dari periode Februari yang mencapai 79.041.
“Karena di masa pandemi ini perusahaan banyak yang terdampak, banyak karyawan yang di-PHK. Kemudian kelulusan SMA dan perguruan tinggi tapi tidak diimbangi dengan jumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja,” ujar Wilopo kepada Satelit News, Rabu, (11/11).
Namun demikian kata Wilopo, jumlah itu terendah kedua di Banten. Kota Tangerang menyumbang 8,63 persen pengangguran di Banten. Sementara yang terendah yakni Kota Tangerang Selatan dengan angka 8,48 persen.
Dari data yang diperoleh, hingga saat ini tercatat ada 74 perusahaan yang memutuskan PHK karyawan. Total karyawan yang di PHK mencapai 7511. Jumlah lowongan kerja semakin menipis. Hal tersebut terlihat dari jumlah perusahaan yang ikut serta dalam program bursa kerja yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Pada bursa kerja yang digelar sebelum masa pandemi Covid-19 atau Februari lalu ada 57 perusahaan yang ikut serta. Kemudian saat masa pandemi bursa kerja digelar secara daring pada Agustus ada 17 perusahaan yang ikut serta. Jumlah perusahaan semakin berkurang saat bursa kerja daring pada November ini hanya ada sembilan. “Ini kan sebagai upaya kita dalam menanggulangi angka pengangguran, kita gelar job fair,” kata Wilopo.
Kendati demikian, kata Wilopo Pemkot Tangerang terus melakukan upaya dalam menggulangi angka pengangguran melalui job fair. Meskipun jumlah perusahaan yang ikut serta tak sebanyak yang sebelumnya. “Kemungkinan akan terus bertambah ya karena jumlah perusahaan yang ikut serta. Karena ini kan dibuka sampai 30 November,” tuturnya.
Adapun proses penerimaan lowongan pekerjaan akan berlangsung hingga 30 November 2020. Dengan jumlah formasi jabatan 33, jumlah lowongan 248. Dengan kualifikasi Pendidikan S1 sebanyak 40 orang, D3 sebnyak 83 orang, SMA/SMK sebanyak 125 orang. Bursa kerja secara daring ini dapat disaksikan di Channel Youtube Kota Tangerang.
“Selain itu, karena adanya kebutuhan dari perusahaan, baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang. Virtual Job Fair juga sebagai sarana untuk mempertemukan para pelamar dan perusahaan, di mana proses rekrutmen sepenuhnya diserahkan kepada perusahaan,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post