SATELITNEWS.ID, SERANG–Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berharap, Kafilah Provinsi Banten pada MTQ XXVIII mampu membuktikan Provinsi Banten sebagai sumber penghasil juara Musabaqoh Tilawatil Alquran. “Kita masih diakui sebagai sumber produk juara MTQ,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim, saat Pelepasan Kafilah Provinsi Banten Pada MTQ XXVII Tahun 2020 Padang, Sumatera Barat, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (12/11).
Menurut Gubernur, pengiriman kafilah yang lengkap diharapkan meraih prestasi yang terbaik atau kembali meraih juara umum. “Sekaligus turut melengkapi sebutan Banten sebagai daerah santri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan terkait pembangunan Islamic Centre di Kawasan Banten Lama yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 akan dilanjutkan pada tahun 2021. Termasuk pembangunan kawasan peziarahan makam Syekh Maulana Mansyuruddin Cikaduen dan Syekh Asnawi Caringin di Kabupaten Pandeglang.
“Pembangunan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) akan menjadi pusat pengembangan tilawah dan pusat pengkajian tafsir Alquran,” ungkapnya.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para kyai dan alim ulama yang telah mendedikasikan diri untuk untuk membantu dirinya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Banten.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak para hadirin untuk mendoakan warga masyarakat yang sakit agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT. “Jangan ada kepanikan dan ketakutan. Kita harus senang dan bergembira untuk memperkuat daya tahan tubuh kita terhdap Covid-19, Protokol kesehatan harus kita laksanakan. Covid-19 tidak bisa kita tantang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kafilah Provinsi Banten pada MTQ XXVII 2020 di Padang, Sumatera Barat sebanyak 122 orang. Sebanyak 54 orang diantaranya akan mengikuti sembilan (9) cabang yang dilombakan pada 28 golongan.
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten A Bazari Syam, Ketua MUI Banten KH AM Romly, serta Ketua LPTQ Provinsi Banten Soleh Hidayat. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post