SATELITNEWS.ID, SERANG—KONI Banten menunda jadwal pelaksanaan tes fisik atlet yang sedianya dilaksanakan 14-15 November 2020. Satgas Pelatda PON KONI Banten merencanakan tes fisik terhadap 265 atlet peserta Pelatda PON XX Papua dilakukan pada 4-5 Desember 2020.
Diundurnya pelaksanaan tes fisik diungkap Hengky S Bremer lantaran masih diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Provinsi Banten. Dimana Pemprov Banten menetapkan PSBB diperpanjang selama sebulan dari 21 Oktober hingga 19 November.
“KONI merupakan bagian elemen yang mendukung Pemprov Banten dalam penanganan dan penanggulangan pandemi virus corona. Kami memutuskan menggelar tes fisik pada bulan Desember diundur dari rencana awal pada medio November ini,” jelas Hengky.
Lebih jauh dikemukakan Hengky diundurnya tes fisik diyakini tidak akan mempengaruhi program persiapan atlet Banten menghadapi PON XX Papua tahun depan. Pasalnya tes fisik dilakukan sebagai bahan evaluasi dari hasil latihan yang dilakukan selama ini.
Hasil tes fisik ini nantinya menjadi tolak ukur bagi KONI Banten maupun pelatih cabang olahraga untuk merancang program yang pas agar atlet bisa memperbaiki kemampuan sekaligus mengatur periodisasi latihan.
Hal tersebut diamini pelatih cabor dayung Ahmad Yaman yang menyatakan kesiapannya menjalani tes fisik kapan pun digelar KONI Banten. Hal ini mengingat di cabor dayung sudah rutin menggelar latihan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan atlet.
“Atlet kami sudah siap mengikuti tes fisik, kami cukup optimis pada kemampuan atlet kami karena rutin menggelar latihan. Saat ini kami memang sedang menunggu tes fisik untuk bisa melihat sejauhmana peningkatan atlet, nantinya hasil tes fisik bakal berpengaruh pada pelaksanaan program latihan di revisi atau sesuai program yang telah kami buat,” ucap Yaman.
Berbeda dikemukakan pelatih gantole Banten Enoh Aji yang meyakini kemampuan atlet gantole juga mengalami peningkatan. Namun diakuinya peningkatan yang paling besar dialami tidak dari sisi kemampuan fisik tapi dari sisi teknik.
“Kami memang tidak mengejar latihan fisik yang ngotot untuk bisa meraih hasil optimal. Kami saat ini memang fokus pada sisi teknik bertanding, hanya saja latihan fisik yang kami lakukan saya yakini akan mengalami peningkatan saat tes fisik,” beber pelatih yang juga merangkap sebagai atlet tersebut. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post