SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, menyatakan Tangsel memerlukan pemimpin yang mampu langsung bekerja tanpa perlu beradaptasi dengan lingkungan pemerintahan.
Musababnya, beragam pencapaian pembangunan dan penghargaan yang diraih Tangsel dalam kurun 10 tahun terakhir, atau selama periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, harus cepat dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya.
“Jika diibaratkan kendaraan, Anda memerlukan sosok pengendara yang berpengalaman dan sudah teruji kemampuannya untuk bisa cepat mengantarkan Anda sampai ke tujuan. Tidak mungkin Anda akan memilih pengendara yang baru coba-coba mengendarai kendaraan,” kata Reza saat ditemui di kawasan Serpong, Senin (16/11).
Menurut Reza, pencalonan Benyamin Davnie sebagai walikota sekaligus demi menjawab tantangan tersebut. Bang Ben, demikian Benyamin Davnie karib disapa, merupakan Wakil Walikota Tangsel selama dua periode.
Selama menjabat, ada banyak pencapaian pembangunan dan penghargaan yang diperoleh Tangsel, salah satunya predikat Kota Layak Huni yang diberikan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia pada 2017.
Dalam kurun 10 tahun terakhir, periode kepemimpinan Airin dan Benyamin juga mampu menyelesaikan sejumlah program penataan kota, seperti penataan kawasan permukiman kumuh seluas 335 hektare per tahun, pengelolaan rusun susun sederhana sewa, penerapan rumah dan restoran minim sampah, juga bedah rumah dan revitalisasi kawasan kumuh yang menyasar rumah umum tak layak huni (RUTLH).
Menurut Reza, periode pemerintahan Airin dan Benyamin juga mampu menyelesaikan pembangunan sedikitnya enam tandon, penataan situ dan taman kota, tujuh unit community center, mengurangi titik banjir secara maksimal, juga pembuatan 381 unit balai warga dan stadion mini.
“Ke depan, beragam pencapaian itu harus direspon dengan cepat oleh pemimpin yang sudah teruji dan berpengalaman demi menjadikan Tangsel semakin unggul,” ungkap Reza.
Reza menyatakan, pasangan Benyamin-Pilar telah menyiapkan setidaknya 10 program turunan terkait penataan kota, melanjutkan dan menyempurnakan keberhasilan Tangsel menyandang status Kota Layak Huni. Kesepuluh program di antaranya pembangunan community center di setiap kecamatan, pembuatan pusat olahraga dan budaya, termasuk pengembangan taman dan balai warga.
Pasangan nomor urut tiga juga berencana memperbanyak bangunan ikonik, penyediaan infrastruktur wisata bertaraf internasional, pembuatan pusat pameran berstandar internasional, pelestarian budaya berbasis teknologi, kegiatan pelatihan dan penyuluhan, termasuk penanganan Covid-19.
“Kesepuluh program itu disiapkan demi menjadikan Tangsel semakin nyaman ditinggali, melanjutkan predikat Kota Layak Huni, juga untuk mewujudkan Tangsel semakin unggul di seluruh sektornya,” kata Reza. (dm)
Diskusi tentang ini post