SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak saat ini sedang mendata untuk penerima vaksin Covid-19. Hal tersebut seiring permintaan Pemerintah Provinsi Banten untuk melakukan mikroplanning yang terdiri dari data sasaran penerima vaksin
Provinsi Banten bakal mendapat jatah vaksin Covid-19 sebanyak 8 juta lebih. Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyampaikan, simulasinya akan dilaksanakan pada bulan November atau Desember tahun ini. Kepala Dinkes Lebak, Triyatno Supiono mengatakan, belum ada informasi mengenai berapa alokasi yang akan didapat oleh Kabupaten Lebak dari jatah delapan juta tersebut.
“Kalau berapa alokasinya kami belum dapat informasi. Tetapi kemarin zoom meeting, kami (kabupaten/kota) diminta untuk melakukan mikro planning yang terdiri dari data sasaran penerima vaksin,” kata Triyatno melalui telepon selulernya, kemarin.
Sesuai dengan acuan dari pemerintah provinsi, sasaran prioritas penerima vaksin dari jatah tersebut adalah tenaga kesehatan (nakes), aparat TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat maupun dalam penanganan Covid-19 serta masyarakat yang punya risiko tertular.
“Ya, kalau sasaran prioritas penerima itu petugas atau yang berhadapan langsung dengan masyarakat serta masyarakat yang punya resiko tertular,” ujarnya. Saat ini kata Triyatno, pendataan terhadap nakes di 42 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) masih berjalan dan sudah dilakukan hampir di 28 kecamatan.
“Tinggal beberapa kecamatan lagi yang belum, nanti datanya selesai diserahkan ke provinsi. Total keseluruhan nakes 1.737 orang, tapi apakah seluruh nakes itu jadi sasaran prioritas vaksin, itu kami belum dapat penjelasan resminya,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post