SATELITNEWS.ID, SERANG–Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah wilayah di Banten, mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil pickup bernomor polisi A 8097 FE, di depan PT CPB, tepatnya di Desa Majasari Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu (18/11). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Camat Jawilan, Agus Saepudin mengatakan, pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu hujan turun dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang. “Mobil Pickup tertimpa, mobilnya lagi parker. Tapi nggak ada korban, nggak ada yang luka juga,” kata Agus.
Katanya, saat proses evakuasi pohon tumbang arus lalu lintas di jalan raya Cikande – Rangkasbitung sempat mengalami kemacetan cukup panjang. Arus lalu lintas kembali lancer, setelah sekitar 40 menit para petugas dan masyarakat berhasil mengevakuasi pohon tumbang.
“Dibeberapa titik di jalur itu memang banyak pohon besar. Jadi membahayakan juga,” ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, untuk menangani kejadian yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim ini pihaknya memberangkatkan Tim Reaksi Cepat (TRC).
Menurutnya, hujan dengan intensitas tingg yang disertai angin kencang turun sekitar pukul 11.00 WIBb. Saar itu seketika pohon besar tumbang menimpa mobil milik M. Sumali, warga Kampung Ciawet Pul RT 008 RW 002, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, yang sedang terparkir. Pohon tumbang juga mengakibatkan akses jalan tertutup.
“”Tapi akses jalan sudah bisa dilalui kembali, di kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja 1 mobil Pick Up Suzuki Carry A 8097 FE rusak sedang,” imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga, agar tetap waspada dan berhati – hati saat memarkir kendaraan atau ketika bepergian di tengah cuaca ekstrim saat ini. Karena, belum dapat diprediksi kapan dan sampai kapan cuaca ekstrim seperti ini akan terjadi.
“Misalnya, tidak memarkir kendaraan baik mobil maupun motor di bawah pohon besar (rindang), khawatir tertimpa. Bahkan, ketika turun hujan deras disertai angin kencang, tidak meneduh di area yang berdekatan dengan pohon besar,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post