SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah mengklaim angka kemiskinan terhitung selama kurun waktu empat tahun dari 2016-2019 mengalami penurunan.
Semula angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mencapai 10,403 persen. Namun saat ini terhitung selama empat tahun, mengalami penurunan di angka 9,42 persen atau turun 1,1 persen.
Kata Nuriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang selama ini berkomitmen memerangi kemiskinan. Dia juga mengungkapkan, dari jumlah masyarakat Pandeglang yang masuk dalam kategori miskin dan tergolong rentan miskin berjumlah 113.344 Kepala Keluarga (KK).
“Dari jumlah itu, sudah banyak masyarakat yang mendapatkan program bantuan baik itu dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat,” kata Nuriah, Rabu (18/11).
Adapun program yang didapatkan kata dia, bantuan dari program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), serta program bantuan sosial lainnya yang memberikan dampak perekonomian masyarakat mengalami peningkatan.
“Ada sekitar 77.185 masyarakat Pandeglang yang menerima bantuan program PKH. Belum lagi yang mendapatkan program bantuan BPNT sebanyak 115 ribu lebih. Artinya, masyarakat miskin sudah tercover oleh bantuan pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, jika dinominalkan rupiah, bantuan PKH saja dalam satu tahun hampir Rp400 miliar. Kemudian untuk bantuan BPNT dengan nominal satu bulan sebesar Rp23 miliar dikali satu tahun.
“Tentunya nominal itu sangat besar dan sangat luar biasa, sehingga dapat membantu masyarakat yang miskin menjadi tidak miskin lagi,” klaimnya.
Semua program bantuan yang diberikan pemerintah lanjutnya, tentunya mampu memberdayakan ekonomi masyarakat. Hal itu dibuktikan dari program bantuan PKH, tak sedikit masyarakat yang melakukan graduasi mandiri.
“Dari tahun 2016-2019 masyarakat yang melakukan graduasi mandiri sebanyak 5.301 atau sekitar 6,7 persen. Itu artinya mereka keluar dari data penerima bantuan pemerintah. Karena ada peningkatan ekonomi di sana, sehingga dengan banyaknya yang mengajukan graduasi ini, dinilai masyarakat sadar diri dan merasa sudah sejahtera,” tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menegaskan, atas komitmen bersama dalam memberantas kemiskinan di Kabupaten Pandeglang, ia menyakini kemiskinan di Pandeglang dapat terhentaskan.
“Memang tak bisa sekaligus angka kemiskinan itu menurun drastis. Namun setidaknya dari kerja kami, ada perkembangan yang baik, sehingga angkanya mengalami penurunan,” katanya.
Pery menjelaskan, bukan hanya angka kemiskinan saja yang mengalami penurunan, namun pengangguran di Kabupaten Pandeglang juga menurun. “Angka pengangguran dari 10, 22 persen, sekarang di 8,7 persen, 1 persen turun angka pengangguran,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post