SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Pengawas di Bawaslu Kota Tangerang Selatan diimbau untuk bisa mengetahui peristiwa terkait dengan tahapan Pilkada 2020 lebih dulu daripada masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk pengawasan yang dilakukan.
Kordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tangsel, Aas Satibi menjelaskan, bahwa saat ini kegiatan kampanye terus bertambah setiap harinya. Titik pengawasan semakin bertambah, sehingga dibutuhkan kreatifitas dari pengawas.
”Insting awasnya perlu ditingkatkan lagi supaya lebih peka terhadap pelanggaran yang bisa saja terjadi dalam proses kampanye,” kata Aas.
Dia menambahkan, bahwa setiap pengawas di tingkat manapun harus selalu berkoordinasi terutama jika menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan dalam proses tahapan Pilkada 2020. Karena itu pengawas harus bisa tahu lebih awal peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kampanye.
Aas menambahkan, bahwa saat ini hanya sedikit waktu tersisa dalam proses tahapan Pilkada 2020. Karena itu diharapkan seluruh pengawas bisa menyiapkan laporan dan dokumen yang penting. Agar jika terjadi snegketa, laporan dan dokumen yang dibutuhkan sudah tersedia.
Sementara itu, fokus pengawasaan saat ini adalah logistik terhadap pemungutan suara yang akan dilakukan 9 Desember mendatang. Karena itu setiap pengawas harus memiliki wawasan mengenai apa saja logistik yang akan digunakan.
Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Muhamad Acep menjelaskan, bahwa pengawasan teknis harus dimatangkan. Salah satu alasannya adalah, bahwa seluruh logistik merupakan barang milik negara yang penggunaan dan pemanfaatannya harus dipertanggungjawabkan.
”Karena itu, seluruh panwascam harus tahu, harus paham juga apa saja logistik yang ada di dalam Tempat Pemungutan Suara, jangan sampai tidak tahu, ini barang milik negara,” ujar Acep.
Acep menuturkan bahwa Bawaslu merupakan harapan dari seluruh masyarakat. Untuk menwujudkan pilkada yang bersih dan adil. Tidak ada kecurangan di dalamnya. Karena itu, pengawas baik di tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga TPS.
”Karena itu, motivasi kerja harus ditingkatkan. Diingatkan terus menerus. Supaya kita semua ingat apa saja tugas kita selama ini. Tupoksi pekerjaan kita saat ini,” kata Acep. (irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post