SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Seorang perempuan berinisial Y ditemukan tewas mengambang di Danau Cipondoh, Jumat (20/11) lalu. Informasi yang berkembang di kalangan wartawan, perempuan 42 tewas bunuh diri karena depresi lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Kapolsek Cipondoh, AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya penemuan jenazah perempuan. Saat ditemukan Y mengenakan celana jeans dan kaos berwarna hitam. “Iya benar kejadian penemuannya Jumat pagi oleh warga. Masih berpakaian lengkap dan dengan kondisi mulut mengeluarkan busa,” ujarnya.
Maulana mengindikasi Y depresi lantaran sakitnya yang tak kunjung sembuh. Kendati demikian, Maulana belum mengetahui penyakit yang diderita Y ini. “Indikasi depresi karena sakit itu keterangan dari keluarganya. Tapi belum bisa kita pastikan untuk sakitnya apa. Butuh visum dokter,” kata dia.
Terkait Y yang bunuh diri karena depresi terkonfirmasi Covid-19, Maulana enggan berkomentar. Menurutnya, hanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang yang dapat mengatakan hal tersebut. “Kita cari tahu dulu kebenarannya, yang pasti keterangan keluarga, kalau yang bersangkutan memang sakit. Tapi kalau Covid-19 itu bisa ke Dinkes,” kata dia.
Saat ditemukan Y langsung dievakusi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD). Saat ini Y telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Untuk diketahui Y merupakan warga Kecamatan Pinang. Tepatnya tinggal di Kelurahan Kunciran Jaya RT 2 / 3. “Dia depresi yah karena Corona katanya,” ujar salah satu tetangga Y, Lianti.
Hal senada diungkapkan tetangga Y lainnya Tabrani. Diapun bingung dengan alasan bunuh dirinya Y karena depresi Covid-19. “Padahal mah penyakit itu kan bisa disembuhkan. Tapi dia depresi sehingga katanya bunuh diri di Danau Cipondoh,” katanya. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Dinkes Kota Tangerang. Saat Satelit News menghubungi Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi belum meresponnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post