SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Porserosi) Banten menyiapkan langkah taktis untuk meningkatkan kemampuan atlet menghadapi PON XX Papua tahun 2021. Untuk mendongkrak kemampuan atlet saat PON di Bumi Cendrawasi, induk organisasi olahraga sepatu roda di Banten tersebut merancang rencana melaksanakan training centre (TC) di Taiwan.
Ketua Pengprov Porserosi Banten Ramang Agus mengatakan keputusan itu diambil setelah melihat hasil latihan dan kejuaraan yang dijalani atlet Banten selama tahun 2020. Dimana dari hasil kejuaraan Friendly Competition pada 25-27 September 2020 di Jakarta, catatan waktu yang dicapai atlet Pelatda Banten Hafizh Izzuddin Widisono menurun dibandingkan saat Pra PON.
“Kami merasakan sekali peningkatan Hafiz dan Afifah (Nurul Syahidah) saat mereka menggelar TC di Taiwan selama hampir 6 bulan. Kami berharap tahun depan pandemic corona mereda dan kita bisa memberangkatkan atlet kita ke Taiwan,” ungkap Agus.
Agus cukup optimis, catatan waktu yang dicapai atlet sepatu roda Banten bisa meningkat dengan berlatih di Taiwan. Hal itu terjadi karena ditangani pelatih yang menangani juara dunia inline skate asal Taiwan. Selain itu atlet Banten juga bakal banyak mendapat lawan latih tanding.
Pengembangan olahraga sepatu roda di wilayah yang akan disambangi atlet Banten nanti merupakan sentral pelatihan atlet sepatu roda terbaik di Taiwan. Disana melahirkan beberapa juara dunia sepatu roda.
“Dengan pelatih yang di Taiwan kami sudah melakukan komunikasi dan saat pandemic corona mereda mereka minta atlet kita langsung TC di Taiwan. Pelaksanaannya kami harap sampai jelang pelaksanaan PON, jadi seperti Pra PON lalu anak-anak datang beberapa minggu sebelum kompetisi buat adaptasi,” jelas Agus.
Rencana ini diyakini Agus akan membuat atlet Banten lebih fokus dalam berlatih dan yang utama sulit dideteksi kekuatannya oleh atlet daerah lain. Dengan berlatih di Taiwan, Agus yang juga pengusaha tersebut yakin target mengulang capaian medali emas yang diraih Bayu Bimantoro di PON XVI tahun 2004 di Sumatera Selatan bisa tercapai.
“Kami ingin terus mempertahankan tradisi prestasi sepatu roda dengan selalu menyumbang medali di setiap PON yang diikuti Banten. Tahun depan kami ingin mencoba mengulang prestasi meraih medali emas,” pungkas Agus. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post