SATELITNEWS.ID, BAYAH—Sebanyak 11 rumah dan satu jembatan penghubung kampung di Desa Cisuren, Kecamatan Bayah, rusak setelah diterjang longsor, Senin (23/11) sekitar pukul 19.50 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan saat ini dalam penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
Informasi yang dihimpun, bencana tanah longsor yang mengakibatkan 11 rumah di dua kampung yakni Kampung Satong sebanyak tujuh rumah dan tiga rumah di Kampung Cisuren. Selain itu, satu rumah di Kampung Hergarmanah, Desa Cisuren jembatan penghubung kampung mengalami rusak ringan, setelah wilayah setempat sejak siang hari diguyur hujan deras disertai angin kencang. Sementara untuk kerugian masih dalam pendataan. Begitupun warga saat ini tengah melakukan perbaikan. Begitupun bantuan kedaruratan sudah didistribusikan pihak BPBD.
“Berdasarkan informasi, ada 11 rumah dan satu jembatan di desa setempat yang rusak dampak bencana longsor,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, kepada Satelit News, kemarin.
Bencana tanah longsor yang membuat belasan rumah dan jembatan tersebut, menurut Febby sering terjadi di kala ada hujan. Sebab, wilayah setempat merupakan wilayah perbukitan. “Alhamdulilah bencana yang terjadi Senin malam itu tidak menimbulkan jiwa. Dan untuk kerugian belum bisa disimpulkan lantaran masih dalam pendataan,” ujar Febby.
Febby berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi namun ia mengingatkan kepada warga setempat untuk tetal waspada. Sebab, wilayah Lebak saat ini masih diselimuti cuaca ekstrem. “Untuk bantuan kedaruratan sudah kita distribusikan. Semoga bantuan berupa sembako bisa membantu mencukupi kebutuhan sandang pangannya,” tandasnya.
Sementara relawan BPBD Kecamatan Bayah, Gagan Suganda mengatakan, warga yang terdampak sebagian memilih mengungsi di rumah kerabatnya. Hal tersebut guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Kita terus pantau kondisinya, ya berharap kejadian serupa tidak terulang,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post