SATELITNEWS.ID, SERANG—Pengprov Forki Banten menyimpan harapan merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021. Hal itu seiring dipanggilnya karateka Marzella Sekar Damayanti untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB Forki yang telah dimulai sejak 19 November hingga 31 Desember di Pulau Dewata, Bali. Marzella dipanggil bersama 26 karateka putra dan putri dari 10 provinsi di Indonesia.
Peraih medali perak kejuaraan dunia WKF Chmpionship Cadet, Junior U-21 di Santiago, Chili, Oktober 2019 dipanggil atas prestasinya di nomor kata individu putri. Marzella akan memperebutkan posisi utama dengan peraih medali emas SEA Games XXX Filipina asal Sulawesi Selatan Krisda Putri Aprilia.
Menanggapi dipanggilnya Marzella, Sekretaris Umum Pengprov FORKI Banten Joe Manaloe mengaku bangga dan pihaknya berharap karateka asal Serang itu bisa menjaga kebugaran dan mendapat pengalaman untuk meningkatkan kemampuannya dengan optimal.
“Saya yakin Marzella adalah atlet potensial bukan saja untuk karateka Banten tapi juga Indonesia. Dengan mental baja dan semangat tinggi yang dimilikinya saya yakin prestasi Marzella akan lebih baik lagi,” ujar Joe.
Dipanggilnya Marzella berlatih di Pelatnas, diamini Joe menjadi harapan Pengprov FORKI Banten untuk bisa meraih hasil maksimal yakni medali emas di PON Papua tahun 2021. Dengan tempaan latihan dan pembentukan karakter selama Pelatnas diyakini akan meningkatkan kemampuan teknik, fisik dan mental bertanding Marzella.
“Saya optimis sebelum masuk Pelatnas saja, Marzella itu berlatih penuh semangat untuk bisa meraih medali emas PON. Saya yakin masuk Pelatnas akan menambah semua kemampuan yang dimilikinya,” kata Joe.
Sementara soal persaingan Marzella dengan Krisda Putri Aprilia, Joe kembali melempar optimisme karateka putri andalannya bisa mengalahkannya seperti pada pertemuan terakhir keduanya di Pra PON dimana Marzella meraih medali emas. Yang paling utama disiapkan Marzella adalah soal mental bertanding mengingat di nomor kata sangat kental dengan subyekifitas.
“Tapi kalau persiapannya maksimal saya yakin sisi non teknis (keberpihakan juri) tidak akan berpengaruh. Kalau Marzella siap saya yakin sulit untuk megalahkannya di nomor kata perorangan putri,” tegas Joe.
Ketua Umum Pengprov Forki Banten Maruli Girsang menyatakan dipanggilnya Marzella ke Pelatnas menjadi bukti pembinaan karate berjalan di trek yang benar. Apalagi pada Pelatnas di Bali kali ini, pelatih karate Banten atas nama Mohamad Gusti juga mendapat pemanggilan.
“Kami yakin hasil ini juga akan berefek ke PON nanti, harapannya karate bisa mendulang banyak medali termasuk medali emas,” tukas Maruli. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post