SATELIT NEWS.ID, SERPONG—Sebanyak 1.001.874 lembar surat suara yang akan digunakan pada hari pencoblosan Pilkada Kota Tangerang Selatan, 9 Desember 2020 mendatang tiba di gudang KPU Tangsel, Serpong, Selasa (11/24). KPU Tangsel menyatakan persiapan logistik Pilkada telah mencapai 90 persen.
Logistik pilkada yang telah disiapkan diantaranya surat suara, kotak suara serta sejumlah alat pelindung diri (APD) Covid-19. Sementara itu, logistik yang belum datang diantaranya formulir C1 serta alat pengukur suhu.
Surat suara Pilkada Kota Tangsel dicetak di Gresik, Jawa Timur. Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro mengungkapkan jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 1.001.874 lembar. Angka itu berasal dari 976.019 pemilih ditambah cadangan sebesar 2,5 persen.
“Semua surat suara sudah tiba dan total ini itu dihitung dengan tambahan 2,5 persen dari jumlah pemilih yang ada di DPT. Karena bisa saja nanti ada pemilih yang menggunakan KTP elektronik ke TPS,” ujarnya.
Untuk selanjutnya, surat suara tersebut akan dilakukan pelipatan surat suara, dengan melibatkan banyak masyarakat. Dan yang diutamakan ialah pelipat suara berpengalaman. Para tenaga pelipat tersebut bakal menerima upah sebesar Rp 100 per lembar surat suara.
“Sekretariat KPU Tangsel sudah mendata jumlah personel tenaga pelipat yang siap bekerja sebanyak 25 orang. Kalau di kampanye pasangan calon saja tidak boleh lebih dari 50 orang, maka tenaga pelipat tidak lebih dari 50,” ujarnya.
Bambang menuturkan sebelum melibatkan puluhan tenaga pelipat itu, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak KPU Provinsi Banten. Menurutnya, pelipatan itu bakal berlangsung, Rabu (25/11).
Bambang menjelaskan persiapan logistik yang akan digunakan di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020 telah mencapai hingga 90 persen. Dia menargetkan kesiapan seluruh logistik akan rampung pada pekan ini.
“C1 belum, C hasil, C salinan juga belum karena memang menunggu peraturan KPU yang belum keluar. Kemudian APD thermo gun belum,” tutur Bambang.
Dia melanjutkan, dalam waktu dekat, seluruh logistik ditargetkan akan siap 100 persen. Menurutnya jika sudah ada informasi ketersediaannya di Cilegon, biasanya tidak lama dari itu akan tiba di Tangsel.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel, Slamet Santosa yang juga berada di gudang KPU tersebut, mengatakan bahwa Bawaslu akan melakukan pengawasan secara langsung dalam proses pelipatan suara tersebut.
“Tentu kami awasi, agar surat suara tidak ada yang lecet atau cacat. Karena jika ada sura suara cacat terlipat juga, maka bisa berpengaruh nanti ketika digunakan di TPS. Dan pengawasan kami ini akan kami lakukan secara langsung di tempat pelipatan sura suara,” pungkasnya. (dra/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post