SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten menggelar kejuaraan Taekwondo tingkat pelajar tahun 2020 secara virtual. Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Tangerang keluar sebagai juara umum kejuaraan yang berlangsung pada 23-25 November 2020 tersebut.
Atlet Kabupaten Tangerang mendominasi perebutan medali emas kejuaraan yang hanya memperlombakan nomor Poomsae tersebut. Kabupaten Tangerang merebut 9 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu pada kejuaraan yang diikuti 28 klub Taekwondo tersebut. Medali emas diantaranya diraih dari nomor Junior Pair, Junior Team Putri, Pra Kadet Pair, Cadet Free Style atas nama Putri Kanza Nabil Amalia Supardi, Cadet Free Style Putra atas nama Sulthon Naufal Nurofiq, Junior Free Style atas nama Putri Novia Az Zahra, Cadet Pair dan Junior Free Style Putera atas nama Muhamad Noval Faris.
Posisi runner up diraih Kota Cilegon dengan 2 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Peringkat ketiga diduduki Kabupaten Serang dengan 1 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Kabupaten Lebak menduduki urutan 4 dengan 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Kota Tangsel satu strip di bawahnya dengan 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sedangkan Kota Serang meraih 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Secara keseluruhan, kejuaraan ini memperebutkan 15 medali emas, 15 perak dan 30 perunggu.
Pengalungan medali kepada atlet Kabupaten Tangerang yang meraih medali dilakukan secara simbolis oleh Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, Madani dan Kepala Seksi Olahraga Disporbudpar Kabupaten Tangerang Mujiyanto. Pengalungan medali dilakukan di Aula Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/11).
Ketua Umum Pengcab TI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengaku bangga karena atlet pelajar mampu menjaga supremasi taekwondo di Banten melalui regenerasi atlet yang berjenjang dan berkesinambungan. “Ini menjadi kado yang positif buat awal kepengurusan Pengcab TI Kabupaten Tangerang periode 2020-2024, sekaligus modal yang baik untuk bisa terus berprestasi. Mudah-mudahan ke depan ini bisa dipertahankan pada ajang Popda Banten maupun saat tampil di Porprov VI Banten tahun 2022 agar gelar juara umum dapat dipertahankan,”ungkap Soma.
Kabid Olahraga Disprobudpar Kabupaten Tangerang Madani menyatakan prestasi yang dicapai taekwondoin Kabupaten Tangerang tidak boleh membuat atlet cepat puas. Atlet harus terus berlatih agar terus bisa menghadirkan gelar juara baik untuk diri sendiri atau kabupaten Tangerang.
“Ini juga sinyal positif bagi Kabupaten Tangerang saat keikutsertaan di Popda Banten yang rencananya digelar awal tahun depan,”ungkap Madani didampingi Kepala Seksi Olahraga Disporbudpar Kabupaten Tangerang, Mujiyanto.
Ketua Harian Pengprov TI Banten Rohman Tajul Asikin mengatakan kejuaraan ini merupakan ajang pemanasan sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Banten tahun 2021 mendatang. Mantan Sekretaris Umum TI Kabupaten Tangerang itu mengaku bersyukur dapat menyelenggarakan kejuaraan di tengah pandemi virus corona. Event tersebut, kata Rohman, dapat mengusir kejenuhan atlet yang telah lama berlatih.
Menurut Rohman, ada pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan Pengprov TI Banten dari berlangsungnya kejuaraan tersebut. Yakni, kekuatan poomsae masih belum merata lantara perolehan medali didominasi Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap kekuatan poomsae di Banten dapat merata. Kalau sudah merata, kan kualitas atletnya dapat meningkat. Kami akan tugaskan pelatih di TI Banten untuk meningkatkan kualitas pelatih poomsae di kota atau kabupaten agar pemerataan kekuatan di nomor poomsae dapat terwujud,”ungkap Rohman. (gatot)
Diskusi tentang ini post