SATELITNEWS.ID, TANGERANG — Pemerintah pusat kembali menggelontorkan anggaran untuk Batuan Langsung Tunai (BLT) yang diperuntukkan bagi guru honorer. Bantuan subsidi umum tersebut sebesar Rp 1,8 juta yang dibagikan selama tiga bulan dengan nilai Rp 600 ribu per bulannya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, total guru honorer yang mendapat bantuan tersebut tidak ditentukan. Namun, demikian guru tersebut telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Jumlahnya tidak ditentukan, yang penting guru tersebut sudah terdaftar dulu di Dapodik. Semua guru honorer dari mulai TK, SD dan SMP,” ujarnya kepada Satelit News, Minggu, (29/11).
Jamaluddin mengungkapkan saat ini di Kota Tangerang terdapat sekitar 17 ribu guru hononer namun tak semuanya terdaftar dalam Dapodik. Menurutnya kriteria guru honorer yang mendapat BLT yakni sesuai dengan Dapodik.
“Guru yang dapat bantuan yang sudah ada di Dapodik. Harus beberapa tahun mengajar sesuai dengan jenjangnya, sudah ngajar minimal dua tahun terus ijazahnya S1. Itu yang diakui oleh Dapodik,” jelasnya.
Bantuan tersebut kata Jamaluddin dalam waktu dekat ini akan segera turun. Hal tersebut menunggu hingga Disdik Kota Tangerang selesai mendata guru-guru tersebut.
“Belum dibagikan dari pusat kan nunggu kita data dulu. Paling Senin (30/11) kita lihat jumlah guru honorer di Dapodik dulu,” kata Jamal.
Ketua Forum Guru Honorer Kota Tangerang, Komarudin mengatakan, dalam penyalurannya ada beberapa kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat selain yang terdaftar di Dapodik. Yakni guru yang mendapat BLT tidak pernah mendapat bantuan dari BPJS Ketengakerjaan dan Pra Kerja. Diketahui bantuan Pra Kerja dan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 2,4 juta dibagikan selama 4 bulan dengan Rp 600 ribu.
“Persyaratan dengan catatan dia (guru honorer) belum menerima pra kerja dan bantuan BPJS kemarin. Jadi persyaratan mutlak itu keluar peraturan tidak menerima sampai tanggal 1 Oktober BPJS dan Pra Kerja,”ujarnya.
Komarudin menjelaskan menurut data di Dapodik ada sekitar 5.600 guru honorer di Kota Tangerang. Namun, tak semuanya juga akan mendapat BLT lantaran lebih dari setengahnya sudah menerima bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan. “3929 guru itu terdaftar di BPJS yang sudah menerima bantuan dari BPJS itu sekitar 80 persen,” ujarnya.
“Jadi kemungkinan besar paling separuhnya yang mendapat tapi ada juga yang dapat jadi kita nggak paham itu kriteria sebenernya seperti apa tuh. Yang terdaftar di BPJS 3.900-an kan,” tambahnya.
Menurut Komarudin, bantuan sudah mulai disalurkan secara bertahap. Sebagian guru honorer di Kota Tangerang telah menerima bantuan tersebut. “Sudah mulai turun kan bertahap. Ada yang melalui Bank BNI, BRI, BJB tergantung Dapodik itu mereka pakai apa,” katanya.
Dia menjelaskan tata cara penerimaan BLT yakni melalui rekening bank masing-masung guru honorer yang telah terdaftar di Dapodik. Kemudian guru diwajibkan membuat surat pernyataan bahwa belum mendapat bantuan baik dari BPJS maupun Pra Kerja. “Bantuannya langsung disalurkan oleh pemerintah pusat. Nanti dari guru tinggal membuat surat yang menyatakan tidak pernah menerima bantuan dari manapun,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post