SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dua atlet menembak Kabupaten Tangerang meraih prestasi mentereng pada Kejuaraan Menembak Piala Presiden 2020 yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 25-29 November 2020. Monica Daryanti merebut juara pertama dan meraih medali emas sementara Amelia Sifaul Citra tampil sebagai juara kedua dan meraih medali perak.
Monica mengantongi medali emas di nomor air rifle women senior sedangkan Amelia meraihnya di nomor air rifle women youth pada kejuaran yang digelar secara virtual itu. Monica sukses juara usai mengalahkan rekan satu Pelatnas Olimpiade Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Prestasi Monica lebih baik dari hasil yang dicapai di Piala Panglima TNI 2020 pada Oktober lalu. Dimana saat itu Monika kalah dari Vidya yang meraih medali emas.
Namun demikian dikatakan Theodora Dasantari Pelatih menembak Kabupaten Tangerang, hasil ini belum memuaskan pihaknya. Lantaran nilai yang dicapai Monica masih selisih dari target poin yang dicanangkan buat peraih medali emas Porprov V Banten tersebut di Kejurnas kali ini.
“Poin yang diraih Monica itu selisih 5,5 poin dari yang seharusnya ia capai yakni 630, di Piala Presiden kali ini dia catat 624,5 poin. Semestinya dia bisa capai poin terbaiknya,” ucap Theodora.
Namun, dikemukakan Theodora yang juga pelatih menembak Banten evaluasi terkait penampilan Monika bukan melulu ada di atlet. Tapi hasil evaluasi pelatih menunjukkan adanya kejenuhan atlet dalam menjalani pertandingan.
“Sejak pertengahan tahun 2020 banyak pertandingan virtual yang digelar dan jarak pertandingan sangat berdekatan, ini membuat atlet mendekati titik jenuh. Atas dasar ini juga setelah pertandingan Piala Presiden atlet kita liburkan selam 4 hari untuk recovery,” beber Theodora.
Sementara menyangkut prestasi Amelia yang turun dari hasil Kejuaraan tingkat nasional Air Gun Baladika Open Championship 2020 9 November lalu yang meraih medali emas, Theodora mengungkap itu terjadi masih lantaran adaptasi dengan jaket baru yang dikenakan Amelia.
“Hasilnya turun dari di Kejuaraan Baladika Open yang meraih 620 poin tapi tidak jauh hanya 0,5 saja, Amelia mencatat 619,5 poin. Adaptasi dengan jaket itu butuh waktu lama, dimana jaket baru itu lebih kaku sehingga membuat posisi berubah saat menembak,” ulas Theodora.
Menanggapi hasil yang dicapai atlet Kabupaten Tangerang H. Anton Budiman Ketua Pengcab Perbakin Kabupaten Tangerang menyatakan merasa bangga dan senang. Ini mengingat prestasi tersebut diraih disaat awal kepengurusan periode 2020-2024. Ya, kemarin (29/11) Pengurus Pengcab Perbakin Kabupaten Tangerang dilantik di Gedung Negara Pendopo Tangerang, Jl. Kisamaun.
“Senang dan bangga pastinya, ini membuktikan hasil kerja keras dan latihan yang dijalani atlet membuahkan hasil, kedepan kami tidak bosan ingin mencetak atlet berprestasi lainnya di nomor-nomor yang dipertandingkan baik di PON maupun level internasional lainnya,” kata Anton.
Sementara terkait potensi Monica berlaga di PON XX Papua atas nama Banten, Theodora menegaskan hal itu sulit terwujud. Karena sejauh ini Monica masih dipertahankan sebagai atlet Papua.
Diakui Theodora sejauh ini sejak tahun 2018, Monica telah melakukan proses mutasi atlet karena mendapat pekerjaan di Kabupaten Tangerang. Namun karena Papua sebagai asal Monica mempertahankannya oleh karena itu ia ditetapkan sebagai atlet milik PB Perbakin.
“Hal sama terjadi dengan salah satu atlet Pelatnas Olimpiade lainnya yang hanya bisa membela Indonesia dan Kabupaten atau Kota asalnya,” pungkas Theodora. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post