SATELITNEWS.ID. TANGSEL—Warga RW 12 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat kompak mendukung Calon Walikota Tangsel nomor urut 1 H Muhamad. Bahkan kedatangan mantan Sekda Tangsel ini diarak menggunakan becak oleh warga.
Ketua RW 12 Kelurahan Jombang, H Abdul Rozak menyampaikan terus berupaya bagaimana mengajak kepada masyarakat untuk mengenali sosok H Muhamad, yang mana memiliki banyak kelebihan salah satunya amanah. Dengan demikian dipastikan saat menjabat juga amanah itu akan terus diemban.
“Saya sebagai tim pemenangan Muhamad-Rahayu Saraswati berharap dapat menang pada 9 Desember. Dan berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Lanjut ia, mengapa layak dikategorikan ideal, karena H Muhamad selain amanah juga memiliki etos kerja bagus, karirnya ditanam sejak bawah, pernah menjadi camat hingga top karier pada jenjang birokrasi pemerintahan daerah. Tentu jika dihitung-hitung, pengalamannya sangat banyak dan luas dalam birokrasi.
“Saya tahu Pak Muhamad merupakan putra asli daerah Ciputat dan beliau seorang pejabat karier dari bawah hingga jabatan paling akhir Sekda. Oleh sebab itu, mari menangkan H Muhamad,” serunya.
Kelebihan yang lain, selain pada aspek kerja, H Muhamad salah satu calon orang yang tidak pernah neko-neko. Orang yang biasa, dengan penampilan seperti pada umumnya. Orang-orang seperti ini memang sangat layak menjadi contoh sebagai pemimpin. Karena memang sudah tepat H Muhamad menjadi pilihan, dari estimasi awal ditarget sekitar 60 persen, tapi kini terus meningkat.
“Mengenal beliau sejak camat, orang yang sederhana dan rendah hati dan orangnya tidak neko-neko, itulah sosok H Muhamad. Sebelumnya kami menargetkan 60 persen, namun seiring berjalanya waktu kami menargetkan lebih dari itu. Yang masih ragu-ragu, inilah orang paling sederhana dan layak memimpin Kota Tangsel,” tambah Abdul Rozak.
Seusai dari Jombang, H Muhamad kampanye di RW 03 Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren. Di lokasi ini sambutan juga cukup meriah. Para RT, tokoh masyarakat juga hadir, dengan suasana penuh kehangatan dan keakraban. Aura kemenangan memang begitu terasa.
Misalnya Tokoh Masyarakat Pondok Jaya, Syafrudin mengatakan jika H Muhamad adalah teman semasa di SMA 1, Ciputat. Mantan kepala desa ini pada kesempatan itu, bercerita banyak tentang tujuan pemekaran dan lahirnya Kota Tangsel. Bagaimana berjuang mengusulkan supaya ada pemekaran. Prosesnya tidak sebentar, membutuhkan waktu cukup lama.
“Tujuanya apa? Tujuanya supaya pelayanan dekat dan masyarakatnya sejahtera. Tapi nyatanya sampai saat ini juga masyarakat tidak sejahtera. Selama ini banyak pembangunan tapi belum dinikmati. Karena masyarakat butuh lapangan pekerjaan dan diberikan kesempatan bekerja,” ucapnya.
Tentu kenangan semasa di SMA tahun 1983 silam, dengan munculnya mencalonkan diri sebagai Walikota Tangsel, adalah satu kesempatan yang sangat jarang dan ini harus dimenangkan. Pertarungan harus berhasil. Sebab jika tidak berhasil tahun ini, nantinya akan sulit untuk bisa bersaing.
Tim MS Center Tangsel, H Kamto menyampaikan, masyarakat perlu menyadari visi dan misi H Muhamad-Rahayu Saraswati adalah rill dan dapat diaplikasikan, dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, mulai dari bantuan RT/RW, bantuan lansia, bantuan permodalan usaha, pembangunan pendidikan, kesehatan, kemacetan, dan kesehatan seperti membangun lapangan sepakbola dan taman bagi anak-anak.
H Muhamad berterimakasih atas dukungan masyarakat di Jombang dan Pondok Aren ini. “Saya ingin hidup bermanfaat bagi masyarakat, tidak mencari jabatan, kedudukan apalagi kekayaan, di usia yang tak lagi muda bagaimana masih mencari kekayaan. Terpenting bagaimana bisa membantu masyarakat, menerapkan kebijakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan warga Tangsel, itu menjadi tujuan utama,” tutup pria berkumis ini. (din/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post