SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Dari total 928.525 surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang yang disortir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, ada sebanyak 47 surat suara dinyatakan rusak. Jumlah yang rusak itu baru sementara, karena belum seluruhnya dilakukan sortir dan pelipatan.
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai mengungkapkan, terhitung kemarin (Senin, 30/11) dari pukul 11.00 WIB dilakukan pelipatan dan sortir surat suara dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Hasilnya kata dia, ada 280 ribu surat suara yang sudah dilipat.
“Dari jumlah 280 ribu yang sudah dilipat, ada sebanyak 47 surat suara yang mengalami kerusakan. Kerusakannya itu seperti adanya potongan yang tidak merata dan sebagainya,” kata Sujai, usai mendampingi Muspida yang melakukan pengecekan logistik di Gudang Logistik KPU Pandeglang, Selasa (1/12).
Untuk hari Selasa kata Sujai, belum diketahui berapa yang didapat dan yang rusaknya, karena masih proses pelipatan dan sortir. Namun dia memastikan, besok (Rabu) sore paling lambat sudah selesai kegiatan pelipatan dan sortirnya.
“Kalau melihat progres pelipatan dan penyortiran hari ini, kami meyakini besok sore sudah dapat diselesaikan kegiatan tersebut. InsyaAllah, semuanya bakal berjalan lancar, aman dan tidak akan lambat, sampai ke tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” jelasnya.
Sujai juga tak memungkiri masih ada logistik lainnya yang belum ada atau sampai di gudang logistik. Namun semuanya bakal ada sesuai jadwal atau tahapan yang ditentukan.
“Yang belum ada sampai saat ini, itu tadi logistik yang harus masuk ke kotak suara, yakni model C plano hasil dan sampul untuk model C terjadi khusus, itu saja. InsyaAllah, dalam waktu dekat sesuai jadwal sudah tersedia,” ungkapnya.
Sujai menambahkan, hari ini pihaknya juga bakal langsung melakukan packing (pengepakan) semua logistik ke kotak suara, dan mendistribusikannya ke tiap-tiap wilayah yang paling jauh terlebih dahulu.
“Kami pilih wilayah-wilayah lebih jauh dulu. Adapun persoalan C plano hasil yang belum ada nanti dimasukan di tingkat PPK,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang, Ramadani menilai kesiapan KPU Pandeglang sudah matang, baik dari logistik maupun lainnya. Memang kata dia, sewaktu mengecek gudang logistik masih ada yang belum tersedia. Namun hal itu bukan masalah karena dalam waktu dekat bakal terpenuhi.
“Sambil menunggu distribusi kekurangan dari penyedia logistik, sebagian sudah didistribusikan ke PPK. Karena kalau nunggu harus lengkap, nantinya agak repot. Makanya, kami melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda, KPU dan Bawaslu, untuk bagaimana antisipasi logistik bisa tepat waktu, jumlah dan tepat sasaran,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post