SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Ikhtiar dan kerja keras Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie selama 10 tahun memimpin Tangerang Selatan, berhasil mencatatkan pencapaian pembangunan dan penghargaan untuk kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini. Pada 2017, misalnya, Tangsel berhasil meraih predikat Kota Layak Huni dari Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia. Menurut IAP, status Kota Layak Huni diberikan berkat upaya pemerintah daerah yang mampu menciptakan lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan beraktivitas.
Ke depan, Benyamin Davnie yang kini mencalonkan diri sebagai walikota berkomitmen melanjutkan keberhasilan tersebut. Bersama Pilar Saga Ichsan, pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut tiga itu menyiapkan 10 program untuk melanjutkan pencapaian tersebut.
“Sebagai kota yang terus berkembang, Tangsel memerlukan sentuhan pembangunan yang mampu mengakomodasi dan melanjutkan beragam keberhasilan yang diraih selama ini,” tutur Bang Ben, Benyamin Davnie karib disapa, melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/11).
Kesepuluh program yang dimaksud antara lain pembuatan community center per kecamatan. Menurut Bang Ben, ketersediaan community center di tiap kecamatan diharapkan menjadi civic center atau media interaksi antarkomunitas, sarana warga berkumpul, juga menjadi ruang publik untuk warga beraktivitas.
Pada program lainnya, pasangan Benyamin-Pilar berencana memperbanyak spot-spot olahraga dan budaya, menambah bangunan ikonik, penyediaan infrastruktur wisata bertaraf internasional, termasuk membuat ruang pameran berstandar internasional.
Sementara Pilar Saga Ichsan menambahkan, pada program keenam, pihaknya turut menempatkan pelestarian budaya sebagai bagian dari penataan kota. Nantinya, upaya ini diseleraskan dengan perkembangan teknologi.
Menurut arsitek berusia 29 tahun itu, pihaknya juga mengusung program minim sampah untuk menjadikan Tangsel semakin nyaman ditinggali. “Caranya dengan terus menekan produksi sampah di kawasan perumahan, perkantoran, restoran dan rumah makan, serta memperbanyak ketersediaan bank sampah,” jelas Pilar.
Pada upaya lain, pasangan Benyamin-Pilar juga berkomitmen untuk semakin meningkatkan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat, pelaku usaha, juga seluruh komponen terkait terkait penerapan daur ulang sampah. “Dalam program kota layak huni, kami juga menyiapkan rencana pengembangan taman dan balai warga, juga penanganan Covid-19,” ungkap Pilar.
Pilar menyatakan, kesepuluh program tersebut dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, seperti ketersediaan kebutuhan dasar berupa perumahan yang layak, ketersediaan air bersih, fasilitas umum dan sosial, juga ketersediaan ruang publik.
Dengan kembali melanjutkan pencapaian Tangsel dalam predikat Kota Layak Huni, Pilar optimistis akan meningkatkan taraf kebahagiaan masyarakat. “Kesepuluh program yang kami siapkan juga diharapkan mampu melahirkan masyarakat yang adaptif, partisipatif dan berkualitas. Dengan demikian, kegiatan masyarakat dapat terarah pada hal-hal yang positif,” tutur Pilar. (dm)
Diskusi tentang ini post