SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, memperkirakan kompensasi dari Pertamina bagi masyarakat terdampak tumpahan minyak dari perairan Karawang – Jawa Barat, akan segera disalurkan (cair) Desember ini. Saat ini, proses pencairan baru dilaksanakan di Kota Serang.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, kompensasi tersebut belum disalurkan terhadap nelayan lantaran berdasarkan verifikasi, salah satunya ada Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima yang salah. Sebab di Lontar, masih ada sekitar 60 orang yang belum memiliki KTP-e.
“Kita belum (cair), masih diverifikasi Pertamina. Tinggal tunggu waktu, dari Kota Serang ke kita. Waktunya belum dapat kepastian,” kata Suhardjo, Rabu (2/12).
Namun ia memperkirakan, bulan Desember ini kompensasi tersebut cair. Adapun jumlah penerima bantuan ada 2.141 orang, terdiri dari nelayan, pembudidaya rumput laut cottoni, tambak, udang dan tambak garam.
“Itu dari Pertamina baru uji petik, belum ada kepastian. Karena masih diuji petik lagi. Tapi kita usahakan, agar bulan Desember keluar. Tapi di sana masih ada pengecekan lagi, untuk menghindari adanya kesalahan. Pertamina minta di cek lagi,” tandasnya.
Diakuinya, saat ini sudah banyak masyarakat yang menanyakan pencairan kompensasi tersebut. Sebab masyarakat memang membutuhkan. “Yang menanyakan banyak, karena pasti butuh. Tapi yang terlambat bukan di kita,” kilahnya.
Dalam pembagiannya kata Suhardjo, nanti akan ada mobil unit bank Himbara yang datang ke lokasi ditempatkan di Pontang. Kemudian para penerima akan diundang, dengan menggunakan protokol kesehatan dan jadwal desa, serta jam datangnya.
Sedangkan untuk besaran nilai kompensasinya, kemungkinan akan sama dengan yang diterima warga Kota Serang. “Nanti nilainya begitu buka rekening, langsung masuk ke rekening dan dibagikan dengan ATM. Antara Kota Serang, Kabupaten Serang dan Tangerang, sama nilainya,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post