SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, menyiapkan anggaran senilai Rp 1,7 miliar untuk kebutuhan pelatihan kerja. Anggaran tersebut diperuntukkan, pelatihan menjahit dan montir yang dilaksanakan di 6 Desa.
Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan Disnakertrans Kabupaten Serang, Didi Rosadi mengatakan, pelatihan kerja tahun ini sudah dilaksanakan yang diawali dengan pelatihan menjahit, di Desa Banyuwangi, Kecamatan Puloampel.
Selanjutnya, pelatihan menjahit akan dilaksanakan di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, dan kemudian di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan. Sedangkan untuk pelatihan montir, di Desa Wanakarta Kecamatan Bojonegara, Desa Cemplang Kecamatan Ciomas dan Desa Kencana Harapan Kecamatan Lebakwangi.
“Masyarakat cukup banyak yang ingin ikut pelatihan. Tapi kita minta ke Lurah, masing-masing peserta dibatasi 20 orang,” kata Didi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/2)
Katanya, dalam pelatihan kerja ini pihaknya juga memberikan bantuan peralatan sesuai dengan bidang pelatihannya. Bantuan peralatan dan pelatihan ini diberikan terhadap masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan melalui musyarawah rencana pembangunan (Musrenbang) dan reses.
“Jadi kita seleksi mana nih kecamatan yang belum (mendapat bantuan pelatihan kerja) dan desa yang belum,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Serang, Sutarya mengatakan, hasil dari pelatihan kerja ini pihaknya menitipkan mereka di bidang bina penta. Sehingga begitu ada peluang kerja diperusahan mereka dapat mendaftar.
“Tapi kalau melihat rinciannya berapa (yang terserap bekerja-red) kita belum bisa pastikan, karena memang digabung dengan pendaftar yang lain, dan mereka juga tidak melapor juga bahwa saya nih diterima disatu perusahaan,” ujar Sutarya.
Namun demikian ia mengaku, terus berupaya agar masyarakat banyak yang dilatih, meskipun pada tahun ini anggaran berkurang.”Jadi seminim apapun kami berupaya bagaimana caranya masyarakat banyak yang dilatih, salah satunya kita kerjasama dengan BLK (Balai Latihan Kerja), kita mohon Serang diberikan kembali kuota, dan alhamdulillah sudah ada respon dari Bekasi dan Bandung,” tuturnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post