SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Tim Softball Banten akan menggelar kejuaraan di Lapangan Softball H. Sonny Nurochman, Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/12). Selain Banten akan tampil juga tim DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kobra (mantan pemain timnas Softball) dan Kabupaten Tangerang.
Kejuaraan yang bertajuk Men Softball Friendly Game telah dua kali mengalami pengunduran jadwal karena Jakarta dan Kabupaten Tangerang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu pelaksanaan kali ini akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Selain pemain akan dicek suhu tubuhnya, panitia, peserta juga wajib melaksanakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Pemain juga harus menggunakan hand sanitizer sebelum bertanding,” jelas dr Zaenal Muttaqien Ketua Umum Pengprov Perbasasi Banten.
Deputi Softball Pengprov Perbasasi Banten Andri Maulana mengatakan penerapan prokes ini membuat panitia membatasi jumlah peserta. Semula beberapa daerah seperti Jawa Barat sudah menyatakan siap tampil, namun karena panitia tidak ingin ada kerumunan terlalu banyak maka jumlah peserta dibatasi.
“Sebenarnya banyak tim yang ingin memanfaatkan ajang ini sebagai ujicoba dan evaluasi tapi karena kita menerapkan prokes ketat makanya peserta kita batasi,” ujar Andri.
Pelatih Softball Banten Steven Pattiwael menyambut baik diadakannya kejuaraan yang melibatkan tim peserta dengan kualitas setara dan di atas tim Banten. Ini sangat penting untuk menguji kemampuan individu dan tim atlet softball setelah lama melakoni latihan mandiri.
“Kita akan lihat hasil latihan mandiri sejauh mana pemain Banten mengalami peningkatan kemampuan pemain, ini akan jadi tolak ukur kami dalam melakukan evaluasi dan perbaikan program latihan,” ucap Steven.
“Kami juga ingin tahu keseriusan pemain dalam menjalani latihan mandiri, karena akan terlihat di pertandingan kali ini pemain yang menjalani latihan karena kebutuhan dengan yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban berlatih,” imbuh Steven.
Paling utama yang ingin dilihat pelatih dari kejuaraan ini adalah bagaimana pemain menjalani pertandingan dengan team work atau kerjasama tim. Diakui Steven memang sulit melihat secara sempurna kemampuan kerjasama tim Banten, namun setidaknya jajaran pelatih ingin pemain bermain dengan kerjasama tim secara optimal.
“Kalau perubahan komposisi pemain kan tidak banyak berubah, harapan kami mereka bisa main kompak dan saling cover diantara pemain yang ada. Walau secara kuantitas latihan bersama sangat jarang kami lakukan secara lengkap,” tegas Steven. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post