SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Dalam aplikasi besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), menunjukan hasil perolehan suara pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Irna Narulita-Tanto Warosono Arban (Intan) meninggalkan jauh suara Palson Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (Toat).
Tercatat dalam situs KPU atau hasil Sirekap https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/tungsura/3601, pasca pencoblosan 9 Desember 2020 lalu hingga saat ini Rabu, 10 Desember 2020, sekitar pukul 16:18:49 WIB, suara Intan mencapai 64,3 Persen, Sedangkan Toat mencapai 35,7 Persen.
Capaian suara kedua Paslon itu hasil rekapan dari formulir model C.Hasil-KWK yang dikirim KPPS yang tersebar di 35 Kecamatan melalui Sirekap. Dalam aplikasi itu juga tercatat presentase 35 kecamatan sudah terisi dengan total progres 1.083 dari 2.243 TPS atau dengan presentase 48,28 persen.
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai mengungkapkan, yang baru selesai diupload ke aplikasi Sirekap hasil dari tiap-tiap TPS atau formulir model C.Hasil-KWK itu, sekitar baru 1.000 TPS lebih dari total 2.243 TPS.
“Kalau tidak salah baru mencapai 48 persen yang masuk ke Sirekap, karena lagi ada gangguan server-nya sehingga tak bisa cepat sekaligus masuk,” kata Sujai saat dihubungi via WhatsAap (WA), Kamis (10/12).
Menurutnya, hasil yang ditampilkan di website KPU itu apa adanya dari TPS dan tidak dilakukan perubahan apapun. Dia juga menegaskan, bahwa hasil itu sifatnya hanya untuk publikasi, transparansi dan untuk membentengi oknum-oknum yang dikhawatirkan.
“Ini sebagai bentuk transparansi kami lah. Jadi semua petugas itu tidak bisa main-main, karena semua KPPS bisa mendokumentasikan,” jelasnya.
Namun kata Sujai, sudah jelas dalam webiste KPU sudah ada keterangannya, bahwa data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara, bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya, dalam Rapat Pleno terbuka. “Itu hanya bentuk transparansi saja, nanti kan hasil resmi dari pleno,” tandasnya.
Terpisah, Calon Bupati (Cabup) Pandeglang, Irna Narulita menyatakan, kemenangan Intan adalah kemenangan rakyat. “Alhamdulillah, Pilkada berjalan lancar, kemenangan kami tidak telepas dari doa alim ulama, ustadz, tokoh dan kepercayaan masyarkat terhadap kepemimpinan Intan,” katanya.
Begitu juga tambah Irna, ia sangat berterima kasih kepada seluruh partai politik pengusung, relawan, dan masyarakat yang sudah berjuang bersama-sama memenangkan Intan. “Ingat saat ini tidak ada lagi 01 dan 02, mari kita bersatu membangun Pandeglang kearah yang lebih baik,” ujarnya.
Namun tetap ia menegaskan, walau hasil real qount internalnya menunjukan kemenangan hingga diangka 70 persen. Ia bakal tetap menunggu hasil resmi dari KPU Kabupaten Pandeglang.
“Kami akan tunduk dan patuh pada aturan yang berlaku. Maka dari itu kami tetap akan menunggu hasil rekapitulasi dan pleno KPU Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.
Sementara itu, dalam video yang beredar Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pandeglang, Miftahul Tamamy yang akrab disapa bro Imat, selain mengucapkan terima kasih kepada seluruh alim ulama, juga kepada para tokoh dan masyarakat Kabupaten Pandeglang telah memberikan hak suaranya.
Ia juga telah menunjukan sikap legowonya menerima kekalahan dalam pesta demokrasi tersebut. Bahkan bro Imat juga telah mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih oleh Paslon Intan.
“Dikonsestasi Pilkada Pandeglang kemenangan bagi kami tentu akan menjadi luar biasa, dan kekalahan pasti akan diterima sebagai hal yang biasa. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati saya mengucapkan selamat ibu Irna Narulita dan bro Tanto Warsono Arban, untuk menuntaskan di periode yang kedua,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post