SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Kursi kosong dan main handphone mewarnai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dalam Rangka Pendapat Bupati Atas Penjelasan DPRD Tentang 4 Raperda Inisiatif DPRD, di gedung DPRD, Tigaraksa, Rabu (12/2). Kendati demikian, rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail tetap berjalan lancar.
Pantauan Satelit News, banyak kursi kosong saat rapat paripurna berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Bahkan saat Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menyampaikan Pendapat Bupati Atas Penjelasan DPRD Tentang 4 Raperda Inisiatif DPRD, beberapa anggota dewan tampak asyik bermain Hp. Diketahui, ada 4 Raperda inisiatif yang diajukan oleh DPRD kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
“Raperda inisiatif DPRD targetnya tahun ini, karena kalau disetujui untuk dilanjutkan ya akan dibentuk Panitia Khusus (Pansus) dan lainnya. Empat Raperda inisiatif ini, diajukan oleh Sapri dari Fraksi PKS 2 Raperda, Ilham Chair dari Fraksi Golkar 1 Raperda dan Fakhruddin dari Fraksi PPP itu 1 Raperda,” ujar Adi Tiya Wijaya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, kemarin.
Terkait kursi kosong dan beberapa anggota dewan bermain Hp saat rapat paripurna berlangsung, Adi Tiya Wijaya mengakui hal itu. Namun pihaknya enggan berkomentar lebih jauh. “Yang jelas Raperda inisiatif DPRD yaitu tentang penyelenggaraan cadangan pangan, perlindungan dan pemberdayaan petani, jaminan kesehatan dan perlindungan anak yatim piatu, dan kesehatan, ini akan dibahas lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mendukung empat Raperda usulan DPRD Kabupaten Tangerang. Hal tersebut diungkapkan ketika ia memberikan Pendapat Bupati Atas Penjelasan DPRD Tentang 4 Raperda Inisiatif DPRD yang digelar di Ruang Rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Tangerang.
“Ini salah satu indikator keseriusan DPRD dalam merespon gelombang dinamika perubahan yang berkembang di dalam pertumbuhan dan kehidupan masyarakat, guna mewujudkan masa depan Kabupaten Tangerang yang lebih baik, maju dan mandiri,” tandasnya.
Lanjut Mad Romli, kehidupan sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sejatinya sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah dan DPRD sebagai Abdi masyarakat, untuk bisa secara responsif mendukung pembangunan nasional secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Dengan berbagai tantangan sosial dengan laju perkembangan era globalisasi sekarang ini, pada akhirnya mengharuskan kita semua untuk terus bisa berinovasi secara aktif di berbagai sektor di bidang pelayanan publik. Utamanya terkait ketahanan pangan dan sektor kesehatan, karena menjadi bagian dari tuntunan akan kebutuhan pokok masyarakat yang harus terpenuhi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengungkapkan, bahwa dengan adanya Raperda Inisiatif tersebut masyarakat Kabupaten Tangerang diharapkan bisa lebih sejahtera. “Besok (hari ini, red) akan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang Mengenai Jawaban DPRD Terhadap Pendapat Bupati Atas Penjelasan 4 Raperda Inisiatif DPRD yang dilaksanakan hari ini (kemarin, red),” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post