SATELITNEWS.ID, JAKARTA–Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Adhia Muzakki, mengajak seluruh komponen elemen bangsa untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adhia menegaskan, menjaga persatuan sangat penting mengingat kondisi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama.
“Hari ini, kita dihadapkan dengan merebaknya hoaks, memudarnya persatuan, dan banyaknya perbedaan paham. Ini menjadi tantangan kita semua untuk lebih memperkuat lagi persatuan sebagai bangsa yang satu, bahasa satu, dan satu Tanah Air, yaitu Indonesia,” ujar Adhia, akhir pekan lalu.
Adhia melihat, saat ini ada pihak-pihak yang mencoba mengoyak persatuan. Atas hal itu, dia meminta ke lembaga penegak hukum untuk menindak secara tegas apabila ada organisasi atau siapa pun yang ingin merusakan tenun kebangsaan warisan nenek moyang ini.
“Milenial mendukung TNI-Polri melawan premanisme, radikalisme, dan terorisme dalam menjaga bingkai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” paparnya.
Adhia tak ingin bangsa Indonesia bernasib seperti Suriah. Sebagai kaum milenial, Adhia merasa memiliki beban moril terhadap terciptanya persatuan dan perdamaian bangsa Indonesia. Sebab, milenial merupakan penerus estafet bangsa ke depan dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Tuhan yang Maha Esa.
“Milenial hari ini adalah pemimpin masa depan. Ke depan, tantangannya akan semakin berat. Jadi, mari kita jaga persatuan dan perdamaian di negara tercinta ini,” ungkapnya.
Adhia pun mengimbau ke seluruh kaum milenial agar senantiasa terlibat dan berpartisipasi aktif dalam setiap persoalan kebangsaan yang terjadi akhir-akhir ini. Sebab, milenial memiliki peran strategis dalam mewujudkan persatuan dan perdamaian bangsa Indonesia.
“Milenial punya peran penting dalam mewujudkan Indonesia yang damai, aman, dan sentosa,” tandasnya. (usu/azm/rmco/bnn)
Diskusi tentang ini post